this is My new world, happy reading!

Sabtu, 04 Juni 2016

FF SEOKYU - TEARS AND POOR WIFE

title : tears and poor wifeauthor : ichaCy (baca ceye)genre : sad lifecast :seohyun SNSDkyuhyun SUJUeunhyuk SUJUhyoyeon SNSDnote : no copas! No jiplak! No plagiat!! Ingat dosaini mimin bawain couple faforit mimin....... jreng jreng jrengg dia adalah seokyu dan hyohyuk atau eunhyo couple! Mimin adalah wires dan passion atau bisa dibilang euhyolic. Ngafans banget sama dua couple ini kawan! Hoho! Udah ah bahasnya..Cuma mimin bawain ff ala wedding life sad end and happy end gitu sih.. udah jangan pada sewot sendiri nyok kita baca ff yang satu ini  ..  . . . . .~~**~~...... Musim dingin kembali menyelimuti kota seoul, salju pertama disambut riang oleh seluruh penghuni kota. Namun tidak dengan gadis ini, dia hanya duduk diam didepan jendelanya dan meletakkan jarinya berusaha ingin menyentuh salju itu, namun sayang dia tidak bisa merasakannya. Udara dingin sudah menyambut seluruh penghuni kota, mereka terlihat bersenang-senang saat ini. “kapan ini akan berakhir?” lirihnya sambil merosotkan tangannya dari kaca jendelanya, bekas tangannya yang lurus bisa terlihat jelas karena embun dikaca itu. “sedang apa kau?”suara bass itu mengagetkan gadis yang bernama lengkap seo joo hyun ini namun dia sering disapa dengan nama seohyun. “kyu..kau sudah pulang?”ucapnya riang sambil mengambil mantel besar dan juga tas pria yang dia panggil kyu. Dia adalah suami gadis ini mereka menikah baru-baru saja, namun sayang pernikahan itu dilandasi dengan perjodohan yang sudah disusun oleh kedua orang tuanya. “siapkan air panas untukku”ucap pria itu dingin kemudian membuka laptopnya diatas meja dan mulai mengerjakan dokumen-dokumen yang dia bawa dari kantornya tadi. “baiklah..”ucap seohyun dengan senyum manisnya kemudian melangkahkan kaki jenjangnya kekamar untuk menyiapkan air panas untuk kyuhyun suaminya. Tidak ada yang tau jika pernikahan itu benar-benar membuat seohyun merasa menderita karena sikap dingin kyuhyun padanya, dia merasa hanya sebagai pembantu dirumah itu karena kyuhyun yang tidak pernah memperlakukan dia layaknya seorang istri. Bahkan tidurpun mereka berpisah, kyuhyun tidak pernah menyentuh seohyun sejak 2 tahun mereka bersama-sama, dan itulah yang membuat seohyun benar-benar merasa sakit. Setelah menyiapkan air panas untuk kyuhyun, seohyun menuju dapur untuk menata makanannya diatas meja makan untuk kyuhyun. Namun bisa ditebak pria itu bahkan tidak akan menyentuh masakannya sama sekali. “aku sudah menyiapkan air mu kyu...”ucap seohyun sambil meneruskan langkahnya menuju dapur dan menyiapkan makanan “kau tidak perlu menyiapkan makanan..toh aku tidak akan memakannya”suara itu lagi-lagi membuat seohyun merasakan sesuatu yang membentur dasar hatinya yang terdalam “um..baiklah..”gumamnya sambil menghapus air matanya yang hampir jatuh, dia sudah berjanji pada dirinya sendiri jika dia akan kuat menghadapi kyuhyun, dia akan bisa membuat kyuhyun membuka hatinya untuknya. Seohyun duduk disofa yang diduduki kyuhyun tadi, dia menyapu punggung sofa itu dengan jarinya, air matanya menetes tanpa izinnya “aku juga ingin duduk seperti ini disampingmu kyu...”lirihnya sambi bersandar disofa itu, namun tanpa dia sadari ternyata dia tertidur disofa itu. ~~**~~ Sebuah rumah besar dengan cat putih dan abu-abu terlihat sangat mewah mobil lamborgini keluaran terbaru itu menghias didepan rumah itu PRANG!!! Suara pecahan kaca itu terdengar nyaring ditelinga seorang gadis, gadis yang memiliki rambut blonde pirang itu menutup matanya rapat dia menunduk ketika pria tampan dihadapannya ini hampir melayangkan tangannya kewajahnya. Dia menunggu beberapa detik namun tidak ada rasa sakit yang dia dapati dipipinya. “wae! Kenapa kau tidak menamparku hah!”bentak gadis ini nama lengkapnya adalah kim hyo yeon. “kau selalu membuatku susah asal kau tau itu!”ucap pria bernama lengkap lee hyuk jae ini dengan marahnya yang sudah memuncak. “kau membuat kehidupanku hancur hyoyeon! Bahkan namamu pun rasanya sudah tidak ingin kusebut lagi!”ucapnya pedas kemudian pergi melangkah menjauh dari gadis itu. “bukan Cuma kau yang korban disini hyuk! Aku juga korban disini! Kau fikir Cuma kau saja yang sakit? Aku juga sakit!”lirih gadis itu, tangisnya sudah pecah melihat punggung pria itu sudah menjauh darinya, namun pria yang kerap kali disapa dengan nama eunhyuk itu mendengarnya. “kau pria yang jahat !!!tidak punya hati!!”pekiknya keras, pria itu tidak ingin menambah masalah dia masuk kedalam kamarnya dan menutup pintunya kasar! BLAM!!! Gadis itu menutup matanya ketika mendengar dentuman pintu yang keras itu. dia jatuh merosot kelantai, merasakan sakit yang sejak tiga tahun dia pendam sendiri, mencintai orang yang tidak sama sekali tidak mencintainya. selama ini pernikahan itu hanya dihiasi dengan pertengkaran setiap harinya. Tidak ada kebahagiaan sedikitpun dirumah itu. ~~**~~ Kedua gadis itu tidak beruntung dalam kehidupan perumah tanggaan mereka, tidak ada kebahagiaan yang mereka dapati hanya rasa sakit yang luar biasa yang mereka dapatkan. Kedua gadis iitu sama-sama merasakan sakit yang luar biasa, mereka sama-sama merasakan penderitaan yang setara, dan kedua pria itu sama-sama tidak peka dengan perasaan mereka sendiri. Pernikahan adalah hal yang sakral, pernikahan adalah hal yang suci dan abadi, namun apa jadinya jika pernikahan itu hanya didasari oleh perjodohan dan pemaksaan semata. ~~&&~~ Mata hyoyeon membengkak karena menangis, dia membersihkan pecahan vas bunga yang dibanting eunhyuk saat mereka bertengkar tadi. Hyoyeon kemudian duduk disofa setelah lantai rumahnya bersih, dia menghirup udara sebanyak mungkin saat ini, karena dia meraskaan sesuatu yang aneh, dia merasakan sesak didadanya ketika mengingat bagaimana sikap hyuk kepadanya. “kenapa ini menyakitkan sekali?”lirihnya sambil memegangi dadanya seblah kiri.  Dia duduk disofa itu dan menatap foto pernikahannya dengan eunhyuk. Dia menatap jijik kearah fotonya itu, senyum itu palsu, pelukan mesra itu bohong,tatapan mesra itu semua bohong. tidak ada yang nyata didalam foto itu, semua itu palsu dan hanya sandiwara semata. Mereka menikah karena terpaksa, saat itu ayah hyukjae sakit jantung kronis dan dia meminta eunhyuk untuk menikahi hyoyeon yang adalah notabennya anak sahabat karibnya, saat itu dia benar-benar takut jika waktunya sudah dekat dan tidak melihat anaknya itu menikah. jadi dia memutuskan untuk menikahkan eunhyuk yang pada waktu itu masih memiliki status sebagai pacar IU. Hyoyeon menghapus air matanya, sebenarnya dia sudah menyukai pria itu sejak lama, sejak ayahnya mengenalkan mereka ketika usianya masih 13 tahun. Dia sudah menyukai eunhyuk yang ternyata saat itu hanya menganggapnya sebagai adik dan tidak lebih. “apa yang harus aku lakukan? Aku ingin menyerah tapi aku tidak bisa hyuk...”lirihnya sambil menatap foto eunhyuk yang terpampang jelas dihadapannya. “aku juga ingin lepas dari belenggu ini..aku lelah hidup seperti ini..tapi aku terlanjur mencintaimu..aku tidak bisa melepaskanmu..apa yang harus aku lakukan hyuk...apaa”dia bersender dipunggung sofa menyandarkan tubuhnya yang rapuh itu. ~~**~~ Seohyun tertidur disofa itu dan tidak sengaja kyuhyun yang baru saja selesai mandi, dia ingin mengambil laptopnya dan mendapati seohyun yang tertidur dengan mata sembabnya karena menangis. “maafkan aku”ucapnya saat menatap wajah seohyun yang terlihat sangat lelah itu. “kenapa kau tidak menyerah saja dan membiarkan aku pergi? Itu akan membuatmu sedikit lebih baik...”usulnya sambil melangkah pergi dari hadapan seohyun. Seohyun saat itu bangun namun ketika mendengar ucapan kyuhyun dia pura-pura tidur, dia ingin mengetahui apa yang dibicarakan pria itu. Ketika aroma khas maskulin kyuhyun menghilang seohyun bangun dan membiarkan lagi-lagi air matanya menetes dipipinya. “bagaimana bisa aku menyerah kyu..aku juga ingin jika aku bisa..aku tidak bisa menyerah begitu saja denganmu..aku begitu mencintaimu...”ucapnya kemudian berjalan gontai menuju kamarnya. ~~**~~ *event penting perusahaan lee corp dan juga cho grup* Kedua gadis ini terlihat sangat cantik dengan dress yang mereka pakai. Hyoyeon dengan tema hitam putihnya terlihat cantik dengan rambut blondenya itu, make up yang natural membuat dia tampak bagaikan seorang princess hari ini, disampingnya ada eunhyuk yang menggandengnya, tidak seperti yang difiirkan mereka adalah pasangan serasi dan bahagia jika didepan halayak ramai dan keluarganya, dan jika diluar dari itu mereka adalah dua orang asing yang dipaksa hidup bersama. Hyeyeon gadis itu juga tampak cantik dengan dress hijaunya yang begitu pas ditubuhnya, rambut hitam miliknya sangat indah, disampingnya ada kyuhyun yang tidak kalah tampannya. Kyuhyun begitu bahagia bersama seohyun namun nyatanya tidak sama sekali. Hyoyeon dan juga seohyun bertemu ketika mereka didepan meja red wine yang ingin mereka ambil. “seohyun”ucap hyoyeon kaget ketika melihat seohyun, dia memeluk seohyun lembut, masih seperti dulu fikir seohyun “eonni..ahh ini sudah lama sekali sejak kita bertemu...”ucap seohyun seolah hidupnya begitu bahagia. Tidak ada raut sedih yang dia perlihatkan. Karena dia akan menyembunyikan segala kesedihannya dibalik senyumnya “um..itu sangat lama hyunnie..bagaimana kabarmu?”tanya hyoyeon menatap selidik kearah seohyun sambil menyipitkan matanya “aku bahagia..pria itu membahagiakanku...”ucapnya berbisik kepada hyoyeon. Seolah-olah hidupnya begitu bahagia dan dipenuhi oleh kasih sayang pria evil bernama kyuhyun itu. “umm...kalian begitu terlihat cocok”ucap hyo tertunduk, mengingat bagaimana kehidupannya dengan eunhyuk berbanding terbalik dengan kehidupan pernikahan seohyun yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kehidupannya. “eonni...bagaimana dengan dia..apa kalian hidup bahagia?”tanya seohyun pensaran dia ingin tau apa hanya dia yang menderita atau sebaliknya. “um..dia juga membuatku merasa beruntung bisa memiliki dia, dia begitu perhatian dan selalu memberiku kejutan kecil”alibi hyoyeon. Dia tidak ingin menampilkan pernikahan yang bagaikan neraka itu pada orang-orang. “eonni..kapan kita bisa bersama-sama lagi seperti dulu...?”tanya seohyun mengalihkan pembicaraan mereka, jika terus bicara maka seohyun akan merasa menyakiti dirinya sendiri. “bagaimana kalau kita berkumpul setiap hari weekend di cafe yuri?”usul hyoyeon kepada seohyun yang terlihat berfikir sejenak, setidaknya mereka punya waktu untuk melupakan rasa sakit yang terus menyelimuti kehidupan mereka. “umm aku setuju”ucap seohyun dengan senyum ringannya, mereka terus membahas masa-masa sekolah mereka ketika bersama-sama dulu, terlihat senyum lepas mereka. Kedua pria yang juga bersama-sama itu mendengar tawa kedua wanita itu dan berbalik menatapnya. “bagaimana bisa dia tersenyum seperti itu?”fikir eunhyuk “dia masih bisa tersenyum rupanya” fikir kyuhyun “hyung..bagaimana dengan kerja sama perusahaan kita?”tanya kyuhyun mengalihkan pandangannya. “tentu akan terus berlanjut kyu..”ucap eunhyuk dengan gummy smilenya yang dia perlihatkan pada kyuhyun. “aku dengar kalian bekerja sama denggan perusahaan donghae hyung?”tanya kyuhyun penasaran dan dibalas anggukan oleh hyukjae “benar..ini kebetulan sekali perusahaan kami bekerja sama..”jelas hyukjae “aku dengar..kau juga melakukan kerja sama dengan yesung..apa it benar?”tanya eunhyuk “um benar...kita akan menjadi perusahaan yang besar jika berkerja sama dengan baik...”tambah kyuhyun “benar”balas eunhyuk dengan mantap ~~**~~ ~weekend time~ Seohyun dan juga hyoyeon berjalan bersama menuju cafe Y2 itu cafe milik sahabat mereka itu membuat mereka tersenyum tanpa beban. Mereka sudah tiba dicafe itu, mereka melihat teman-teman mereka sudah berkumpul satu sama lain didalam cafe itu disebuah meja bundar yang besar. “oh..hyo..seo...”ucap mereka semua bersamaan ketika melihat kedatangan seohyun dan juga hyoyeon yang baru saja tiba bersama-sama. Mereka memang janjian untuk jalan bersama-sama dan menggunakan mobil milik hyoyeon “eonni..bogoshippoyeo”ucap seohyun memeluk satu persatu sahabatnya yang sudah sangat lama dia temui. Mereka semua membicarakan tentang kehidupan mereka sejak berpisah dan tidak berkumpul bersama-sama, sampai mereka lupa waktu dan ternyata suami-suami mereka sedang menunggu didepan cafe Y2 *aslicafeitubuatanauthor*
 “yoong..kau masih lama”ucap seseorang mengagetkan yoona dengan mengacak rambut yoona sayang. “oppa..kau ini mengagetkan saja”ucap yoona manja, bisa mereka lihat kebahagiaan yoona dan suaminya itu donghae “ayolah dongyoon sudah menunggu kita”ucap donghae sambil mengeluarkan hpnya memperlihatkan foto anak mereka yang sedang menangis dalam pelukan eomma yoona. “omo..kasian sekali dia..”ucap yoona memperhatikan wajah anaknya itu “aish..oppa jadi kau datang hanya untuk menculik yoong kami?”tanya yuri ketika melihat donghae yang baru saja datang. “mianhe yul..anaknya lebih membutuhkan dia sekarang”ucap donghae dengan wajah memelasnya itu “hum baiklah..kali ini kau kami maafkan oppa..tapi besok..tidak ada kata maaf lagi untukmu”ujar tifanny kesal. “kajja yoong”ajak donghae menarik lembut tangan istrinya itu. Tidak lama kemudian seseorang dengan style jas yang berwibawa datang menjemput seseorang. Pria itu duduk disamping taeyeon. “aku sudah menunggu sejak satu jam didepan sana”kesalnya sambil bersandar dibahu istrinya itu “oppa..kau ini..”ucap taeyeon dengan wajah merahnya karena mendapatkan perlakuan manja leeteuk padanya. “taeng aku lelah bekerja hari ini ... bisakah kau sudahi acara ini...kasihani suamimu ini”ucap leeteuk memasnag wajah memelasnya “um baiklah...”ucap taeyeon memasukkan iphonenya kedalam tasnya itu “mianhe ... big baby ini harus segera dibawa pulang”ucap taeyeon kemudian menarik lengan suaminya itu agar segera pulang. “apa sekarang? Kalian juga datang untuk menculi tiffanny? Sooyoong? Sekarang?”tanya seohyun ketika melihat ryewook dan juga siwon yang datang bersamaan “omo seohyun...kenapa kau kejam sekali..kalau begitu niatku menculik sooyoong harus terlaksana...”ucap siwon jahil.. “ne,ne,ne, culik saja aku tidak perduli”ucap seohyun kesal “fanny-ah kajja..”ujar ryewook menarik lembut tangan tiffanny istrinya “kami duluan seo..hyo..yuri...”ucap tiffanny kemudian disusul oleh sooyoong.
 Hanya sunny dan juga jessica yang tidak bisa hadir mereka sedang ada diluar negri menemani suami mereka yang sedang bekerja. Yesung masuk kedalam cafe itu dan melihat ada seohyun dan juga hyoyeon ada dicafe itu. mata yesung membulat menyadari kehadiran hyoyeon dan seohyun. “oppa? waeyo?”tanya yuri ketika melihat wajah khawatir suaminya itu. “yul..aku harus bicara denganmu”ucap yesung menarik tangan istrinya kemudian masuk kedalam ruangannya untuk bicara. Hyoyeon dan juga seohyun sama-sama menatap bingung kearah kedua pasangan suami istri itu, mereka menyeruput minumannya masing-masing dan menunggu yuri dan yesung keluar dari ruangannya. Saat berniat berdiri tiba-tiba mata mereka menangkap sebuah pemandangan yang tidak mengenakkan, dua orang yang begitu mereka kenali berjalan kearah mereka dengan disampingnya ada seorang gadis dan mereka juga sama-sama mengenal gadis itu. Kyuhyun dan juga eunhyuk juga cukup kaget mendapati istri mereka ada dicafe itu sedangkan yuri dan yesung juga baru saja keluar dari ruangan mereka dan menatap kaget keenam orang tersebut. “oppa”ucap hyoyeon dan juga seohyun bersamaan ketika melihat suami mereka menggandeng wanita lain dihdapan mereka dan lebih parahnya lagi mereka datang dicafe sahabat mereka. “hyo/seo”ucap keduanya juga bersamaan, mereka terlihat kikuk “um ini joy sekertarisku...”ucap kyuhyun memperkenalkan joy gadis yang lebih muda darinya dan juga lebbih muda dari seohyun, dia sangat cantik dan juga bisa dibilang dia adalah tipe kyuhyun. “ini sekertarisku hyo..dia IU”ucap eunhyuk memperkanalkan gadis sexy itu bisa terlihat dari cara berpakaiannya yang cukup terbuka, dan hal itu sangat disukai eunhyuk. Hyoyeon dan seohyun menjabat tangan sekertaris suami mereka itu dengan senyum kecut, yesung dan yuri yang menyaksikan adegan itu menatapnya dengan tatapan menyesal. “kita terlambat oppa”bisik yuri kepada suaminya itu dan dibalas anggukan oleh yesung “um..tapi sepertinya mereka bisa mengatasi itu...”tambah yesung kemudian mempersilahkan kedua pasangan itu untuk duduk dimeja yang sudah disediakan oleh yesung. “kajja eonni...aku harus pulang..”lirih seohyun suaranya tiba-tiba berubah berat dan serak bagaikan orang yang ingin menangis. “n-ne”jawa hyo dengan nada suara yang bergetar, dia mempercepat langkahnya menuju mobil yang dibelikan oleh eunhyuk untuknya karena eunhyuk tidak ingin selalu satu mobil dengan hyoyeon. Hyoyeon menancap gas mobilnya full dan seohyun hanya diam tidak bergeming ditempatnya kedua wanita ini hanyut dalam pemikiran masing-masing, tanpa sadar hyoyeon melajukan mobilnya kesebuah pantai. “aku rasa kita bisa ketempat ini”ucap hyo kemudian keluar dari mobilnya, dia kemudian mengajak seohyun keluar dari mobil dan menarik seohyun kebibir pantai. “ada yang ingin aku katakan padamu seo..”ucap hyoyeon lirih, dia duduk diatas pasir pantai itu, tidak perduli betapa dinginnya tempat itu. “aku dan eunhyuk oppa, tidaklah sebahagia yang kau fikirkan selama ini, aku dan juga eunhyuk oppa menikah atas dasar keterpaksaan, saat itu appa eunhyuk sakit dan dia meminta appaku menikahkan kami dihadapannya langsung, dan saat itu aku tau kalau ternyata eunhyuk oppa sudah memiliki kekasih dan namanya adalah IU.. IU bukan sekedar sekertarisnya tapi juga kekasihnya..”lirih hyoyeon menunduk menahan tangisnya. “aku juga merasakan hal yang sama eonni..selama ini aku tidak pernah mendapatkan perlakuan istimewa dari kyuhyun oppa, dia tidak perduli padaku, kami menikah karena perjodohan yang sudah disusun sejak 5 tahun yang lalu..joy adalah sekertaris sekaligus kekasihnya juga..aku tau itu dari sahabatnya..”ucap seohyun mengatakan yang sebenarnya terjadi pada hyoyeon. Mereka sama-sama tenggelam dalam pemikiran masing-masing, namun sadar ketika seseorang menepuk pundak mereka “apa yang kalian lakukan disini”ucap suara itu bersamaan duduk disamping mereka. “omo onew oppa?”ucap hyoyeon kaget ketika melihat pria yang bernama onew ada disampingnya “minho oppa”ucap seohyun tidak kalah kagetnya “dimana eunhyuk dan kyuhyun?”tanya minho ketika menyadari dua gadis ini hanya berdua tanpa didampingi suami mereka. “mereka sedang ada meeting oppa”jawa seohyun kemudian menatap wajah minho yang seakan tidak yakin dengan jawab seohyun. “bisakah aku mempercayainya?”tanya minho “tentu..”jawab seohyun dengan senyum manisnya, dia menutupi semuanya, menutupi rasa sakitnya itu dan menutupi perselingkuhan kyuhyun dari siapapun “lalu hyo..kau akan menjawab pertanyaanku sama dengan jawaban seohyun?”tanya onew was-was “tentu oppa, mereka memiliki kerjasama diperusahaan jadi jawabanku sama dengan seohyun”balas hyo dengan wajah riangnya seperti biasa dia juga menyembunyikan lukanya dibalik wajah cerianya itu. “baiklah..minho-ya kita kalah sekarang...”ujar onew pada minho yang ada disamping seohyun. “ne hyung~”jawab minho sambil membuka jasnya dan menyampirkan jas itu dibahu seohyun yang hanya menggunakan dress itu. “udara malam tidak baik untukmu”ucap minho sambil meletakkan jasnya itu kemudian memandang kedepan tanpa memperhatikan wajah seohyun Hal itu juga dilakukan oleh onew untuk hyoyeon pandangannya menatap nanar kepada hyoyeon. “gomawo”jawab hyo kemudian tertunduk. Tidak lama mereka duduk disana, akhirnya mereka membantu hyoyeon dan seohyun berdiri. “kalian pulanglah ini sudah malam”ucap onew kepada hyoyeon dan juga seohyun “um..gomapta oppa”jawab seohyun memberikan jas minho. “aku akan mengantarmu seohyun..hyung kau antar hyoyeon nanti aku akan menjemputmu disana”tambah minho menarik seohyun kemobilnya dan mau tidak mau onew dengan senang hati menerima usul minho. “kajja hyo aku harus mengantarmu pulang”ucap onew menarik lembut jari hyoyeon. ~~**~~ Mereka sudah tiba dirumah masing-masing, setelah mengantar seohyun minho segera menjemput onew yang sedang mengatar hyoyeon. Seohyun melangkah masuk kedalam rumahnya dan mendapati kyuhyun yang sedang duduk disofa mengerjakan berkas-berkas kantornya, kyuhyun tidak punya kegiatan lain selain mengerjakan tugas kantornya jika dirumah, kadang dia juga bermain game jika tidak sibuk. “panaskan air untukku..”ucap kyuhyun tanpa mengalihkan padangannya dari laptopnya kesepuluh jarinya masih mengetik lincah diatas papan keyboard laptopnya. “ne”jawab seohyun lemah kemudian menuju kamar kyuhyun untuk memanaskan air sekaligus dia membersihkan kamar kyuhyun yang pasti masih sangat kotor. ~~**~~ Hyoyeon baru saja pulang dan mendapati eunhyuk yang sedang menonton fil action di tv mereka “pakaian kotorku ada didalam kamar...”ucap eunhyuk memperingatkan hyoyeon agar dia mengambil dan mencucinya besok “ne”jawa hyo tanpa berniat menambah percakapan diantara mereka. Eunhyuk menatap punggung hyoyeon yang berjalan gontai menaiki tangga. Ada rasa iba ketika dia mengingat semua perlakuannya terhadap hyoyeon namun dia bisa apa? Dia sama sekali tidak merasakan apapun kepada hyoyeon. ~morning~ Hyoyeon menyiapkan sarapan diatas meja dan terlihat eunhyuk yang sudah rapi dengan style kantornya. “makanlah...”ucap hyo kepada eunhyuk yang baru saja turun dari tangga. Eunhyuk berjalan menuju meja makan dan menarik kursi untuk makan, hyoyeon segera menyiapkan piring dan juga sendok, tidak lupa minumannya. Dia juga sarapan bersama eunhyuk namun dia mengambil jarak yang agak jauh dari eunhyuk ketika duduk. Eunhyuk yang awalnya makan dengan lahap langsung memelankan makannya ketika melihat jarak duduk hyo dengan dirinya, namun detik kemudian dia tidak memperdulikan itu dan menyantap sarapan paginya sebelum berangkat kekantor. ~~**~~ Seohyun sudah sejak tadi bangun membersihkan rumahnya, dia sedang asik memasak saat ini, dan setelah itu menyiapkan sarapan diatas meja, tidak lama kemudian dia melihat kyuhyun yang sudah siap ingin  berangkat kekantornya. “kyuhyun..kau tidak sarapan?”tanya seohyun ketika pria itu berjalan melewati dia yang ada dimeja makan. “aku akan sarapan dikantor”jawab kyuhyun dingin dan melanjutkan langkahnya, tidak ada percakapan lainnya. Kecuali seohyun yang duduk diam memandang makanan yang sudah dia sediakan sejak tadi. “seharusnya aku sudah bisa menebak apa jawabannya”ujarnya kemudian menutup makanannya dan segera mandi dan beristirahat. Handphone seohyun berdering dan menampilkan dial ID telfon dari hyoyeon ‘eonni hyo<3’ Via telfon “yobseo eonni”jawab seohyun “oddiya hyunnie?”tanya hyoyeon pada seohyun “aku dirumah eonni? Mwoe?”tanya seohyun balik. “bisakah kau menemuiku ditaman yeouido hangang sore ini?”tanya hyo khawatir. “tentu eonni..aku juga ingin membicarakan sesuatu padamu”tambah seohyun. “baiklah..annyeong” Via tlp end Seohyun menghempaskan tubuhnya  diatas sofa dan menghembuskan nafasnya berat. “ottokhae? Haruskah aku menyerah sekarang?”ucapnya sambil menutup matanya
 “apa yang kau katakan?”suara berat itu mengagetkan seohyun, dia tidak bergerak dari posisinya
 “liatlah kyu! Bahkan dalam keadaan sadarpun aku berimajinasi mendengar suaramu? apa salahku sampai tuhan menghukumku sedemikian rupa dengan perasaan ini? Aku lelah kyu!”lirihnya sambil menghapus air matanya. “apa yang kau katakan?”ucap suara itu lagi, seohyun membuka matanya dan berbalik dan menatap bayangan kyuhyun sebagai imajinasinya. “hum.liatlah sekarang..aku sudah gila..kau seperti nyata dihadapanku...”ucap seohyun kemudian pergi dari hadapan kyuhnyun. Dia berjaalan gontai menuju kamarnya, dan segera menuju kamar mandi untuk menyegarkan otaknya.Setelah mandi seohyun keluar untuk mengecek jika hal tadi benar atau hanya dia yang sedang menghayal tentang kyuhyun. Dan saat diluar dia menatap keruang tengah tidak ada siapapun, tidak ada kyuhyun bahkan bayangannya pun tidak ada.Seohyun segera membersihkan rumahnya lagi, dan menonton TV, namun saat sedang menonton tiba-tiba ada seseorang yang memencet bellnya, dia membuka pintu dan menemukan kakak iparnya cho ah ra, kakak kyuhyun.“eonni~”ucap seohyun memeluk ahra, ahra begitu menyayangi seohyun sama dengan dia menyayangi kyuhyun adiknya.“bagaimana kabarmu?”tanya ahra masih memeluk seohyun“aku baik-baik saja eonni..eonni bagaimana kabarmu?”tanya seohyun mempersilahkan kakak iparnya masuk kedalam rumahnya dan kyuhyun.“um baik..didalam sini akan ada keponakanmu lagi!”tambah ahra, mendengar itu seohyun sangat bahagia, dia memeluk kakak dari suaminya itu.“lalu?”ucap ahra tiba-tiba. Seohyun melepaskan pelukan ahra.“ne?”“maksudku...lalu kapan kau juga menyusul kami? Kami sudah punya anak dua nantinya sedangkan kau dan kyuhyun belum juga memiliki anak sampai sekarang...”protes ahra.“oh..itu eonni..kami belum bisa memiliki anak saat ini, soalnya kyuhyun begitu sibuk dengan dunia kerjanya, dan lagi pula aku masih belum siap...”alibi seohyun.“tidak ada alasan untuk kalian menunda punya momongan..aku akan membicarakannya pada eomma agar dia mamu membujuk appa memberikan izin pada kyuhyun untuk honeymoon kalian”ucap ahra lagi, wajah seohyun panik dan khawatir dia tidak bisa melakukan itu.“andwe eonni! Kau tidak perlu repot-repot, aku tidak inign menganggu pekerjaan kyuhyun oppa..lagi pula, kami masih sangat muda, kami masih punya banyak waktu”alibi seohyun. Namun keadaannya saat ini terlihat sangat terdesak oleh pertanyaan yang terus diberikan ahra kakak iparnya.“wae? Kenapa kau begitu menolak ingin mempunyai anak? Apa ada yang terjadi padamu dan kyuhyun? Setauku setiap orang yang menikah akan mengharapkan mendapatkan momongan secepat mungkin..ada apa? Apa terjadi sesuatu?”tanya ahra penuh selidik.“a-anio eonni..semua baik-baik saja. Aku dan kyuhyun saling mencintai satu sama lain..hanya-hanya saja aku dan kyuhyun belum bisa memiliki anak karena kesibukan kami...”ujar seohyun gugup“aku tidak bisa mempercayaimu”ucap ahra“wae? Kau bisa mempercayaiku eonni..percayalah padaku..aku tidak berbohong...”seohyun berusaha meyakinkan ahra dengan susah payah. Takut jika ahra mengetahui segalanya.“aku masih belum bisa percaya padamu seohyun...kau terlalu baik untuk berbohong demi kyuhyun...aku tau semuanya..aku dan minho sudah mencari tau semua apa yang terjadi...awalnya aku tidak percaya pada minho namun setelah bukti yang dia berikan sudah cukup membuatku percaya..aku sudah tidak bisa mempercayaimu seohyun..mianhe...kau harus berhenti dari kyuhyun...kau cukup sampai disini..kau tidak perlu berkorban untuk pria yang sama sekali tidak mencintaimu...cukup..kau terlalu baik untuk kyuhyun..kyuhyun tidak pantas bersanding denganmu”ucap ahra menggenggam tangan adik iparnya ini.“aku tidak bisa tinggal diam untuk melihat kau terus menderita seohyun...kau hanya perlu meninggalkan kyuhyun dan mencari kebahagiaanmu diluar sana..kyuhyun sudah cukup membuatmu terluka sampai saat ini...”tambahnya menatap meyakinkan seohyun.“aku juga ingin eonni...tapi aku tidak bisa”akhirnya setelah terdiam beberapa menit, seohyun angkat bicara.“kau hanya perlu pergi seohyun...kau hanya perlu pergi...aku akan membantumu mengurus semuanya...”usul ahra“aku tidak bisa eonni..mianhe”ucap seohyun melepaskan tangan ahra dari genggamannya.Tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan kyuhyun yang sedang ada didepan pintu itu dan berjalan masuk kedalam rumahnya.“noona kau ada disini?”tanya kyuhyun duduk disamping seohyun merangkulnya mesra.“cukup kyu! Jangan bermain-main lagi..hentikan semua ini..ceraikan seohyun!”kyuhyun yang baru saja datang dan memulai pembicaraan disambut dingin oleh noonanya.“apa yang kau katakan noona?”tanya kyuhyun bingung“aku sudah mengetahui semuanya...minho dan aku sudah mengetahui kau dan joy dan sikapmu pada seohyun...sudahlah kyu...aku sudah tidak tahan melihat penderitaan seohyun”“baiklah...bagus kalau kau mengetahuinya..aku akan segera menceraikan seohyun”ucap kyuhyun menjauh dari kedua wanita itu. mendengar ucapan kyuhyuh. Seakan dunia seohyun runtuh, dia menatap kyuhyun yang menjauh darinya. Dia mengejar kyuhyun.“kyu...kyuhyun!! kyu kumohon jangan...jangan ceraikan aku”mohon seohyun berlutut dihadapan kyuhyun.“pergilah...benar kata noona..kau terlalu baik untukku soehyun...pergila mencari kebahagiaanmu...kau tidak akan bahagia bersamaku dan aku juga tidak bahagia bersamamu...”“kumohon kyu..aku tidak bisa hidup tanpamu...aku rela..aku rela tersiksa..aku mohon kyu..jangan pernah menceraikan aku...aku tidak ingin berpisah denganmu...”seohyun memeluk kedua kaki suaminya memohon. Ahra yang melihat itu benar-benar tidak percaya pada adiknya itu.“sudahlah seohyun! Kau tidak perlu memohon seperti itu pada kyuhyun!”ucap ahra marah.“eonni..kumohon jangan pisahkan aku dengan kyuhyun...aku mencintai dia...”tangis seohyun pecah.“kau terlalu baik untuknya..dia tidak pantas untuk wanita sebaik kau seohyun...aku akan membantumu mencari orang yang lebih pantas untukmu”Kyuhyun melangkahkan kaki panjangnya menuju mobil ferrarry hitamnya dan pergi tanpa pamit.~~**~~Hyoyeon duduk diam dan melamun ditaman belakang, tiba-tiba eunhyuk datang menghampirinya.“aku ingin bicara denganmu...”ucap hyukjae dingin pada hyoyeon.“apa kau ingin secangkir teh?”tanya hyoyeon mengalihkan pembicaraan mereka.“aku ingin bicara serius denganmu hyoyeon...”ucap hyuk meninggikan nada suaranya namun dia masih dalam keadaan tenang.“aku akan membuatnya...”ucap hyo bangkit dari duduknya dan segera pergi. Namun hyukjae atau eunhyuk menahannya
“aku ingin kita ber—“Hyoyeon berbalik dan menatap eunhyuk sebelum dia mengatakan kalimat selanjutnya“kumohon...jangan katakan apapun hyuk...jangan”tubuh hyo melemas dan terjatuh diatas rumput yang masih basah karena hujan tadi.“kita tidak punya pilihan lain...”ucap hyukjae dengan dingin kemudian duduk diatas kursi taman mereka.“kau tidak boleh mengatakan itu hyuk! Aku tidak bisa mengabulkan permintaanmu itu..aku rela sakit demi kebahagiaanmu asal kumohon jangan tinggalkan aku...”mohon hyoyeon menatap wajah eunhyuk.“aku sudah lelah hyo...aku sudah lelah bertahan denganmu..aku sudah berusaha mencintaimu tapi aku tidak bisa perasaanku hanya untuk IU, hanya dia yang aku cintai...”DARRRR.. perkataan eunhyuk membuat hyoyeon terasa disambar oleh ribuan petir secara bertubi-tubi, sesak didadanya juga sangat luar biasa membuat dia tidak bisa membendung rasa sakitnya.“aku rela hyukk..aku rela perasaanmu hanya untuk dia..tapi kumohon jangan tinggalkan aku”mohon hyoyeon dia berlutut dihadapan eunhyuk yang sama sekali tidak perduli padanya.“aku akan menikah dengan IU dan aku tidak mungkin bersamamu..aku sudah bicara dengan kedua orang tuanya..dua bulan lagi kami akan menikah...” PRANG!!! Pengakuan eunhyuk semakin membuat hyoyeon tidak percaya, dia hancur saat ini, benar-benar hancur“kumohon eunhyuk..jangan pernah melakukan itu padaku...”lirih hyoyeon melemas tubuhnya seakan tidak bertulang, detik kemudian eunhyuk telah meninggalkan dia sendiri dan pergi entah kemana. ~~**~~  Eunhyuk tinggal bersama IU akhir-akhir ini, dia sudah tidak tinggal dirumahnya meskipun belum resmi bercerai dengan hyoyeon. Eunhyuk baru saja bangun dan setelah bersiap-siap dia ingin berangkat kekantor namun kegiatannya sebelum pergi kekantor adalah sarapan pagi. Dia membuka tempat makanan namun hasilnya kosong, dia melihat gadis yang tengah duduk dengan mug ditangannya dan juga majalah fashion. “iu-ah dimana sarapanku?”tanya hyukjae “kau makan dikantor saja oppa”ucap iu sambil membuka lembaran selanjutnya. “aku terbiasa sarapan dirumah..buatkan aku sarapan..”rengek hyuk“aku tidak akan membiarkan pisau itu melukai tanganku oppa..kau bisa memesan makanan atau sarapan dikantor..”tambah iu, mendengar itu hyukjae hanya bisa menahan laparnya dan segera menuju kantor.Fikirannya hanya tertuju pada seseorang saat ini dia adalah hyoyeon, gadis itu tidak akan membiarkan dia sarapan dikantor, dia akan bangun lebih awal dan menyiapkan sarapan yang banyak untuk hyukjae.Setelah pulang dari kantor, eunhyuk kembali ke apartemen iu lagi untuk beristirahat. Dia melihat pakaiannya yang masih menumpuk dan belum dicuci dengan iu.“apa kau tidak mencuci pakaianku?”tanya hyuk ketika melihat iu yang ada diruang makan untuk minum“kau bisa melakukannya sendiri kan oppa. kenapa harus aku yang melakukan pekerjaan sekecil itu”ucap iu sengit.“kau berbeda dengan hyoyeon! Hyoyeon tidak pernah melakukan ini padaku, dia akan selalu menyiapkan sarapan pagiku,makan malam dan akan selalu membersihkan pakaianku dan membersihkan kamarku, kau jauh berbeda dari hyoyeon!”bentak eunhyuk pada gadis ini.“baiklah! Pergi! Pergi dengan istrimu itu...dia tidak ada apa-apanya dibandingkan denganku!”ucap IU kesal“setidaknya dia pantas dianggap sebagai istri dibandingkan denganmu...dia jauh lebih diatas dibandingkan kau...aku salah menilaimu”ucap eunhyuk pergi dari apartemen IU.  Dia menyesal menyesali semua yang terjadi padanya.~~**~~Kyuhyun pria itu, dia tinggal sendiri diapartemennya, dia merasa aneh dan ada yang ganjal, dia merasa kurang dan tidak merasakan apapun saat iini.“apa yang kau lakukan saat ini seohyun?”ucapnya sambil menatap nanar diluar sana.Dia mengingat bagaimana gadis itu memohon padanya, bagaimana perlakuannya selama ini.HP kyuhyun berdering, dia menerima pesan video dari seseorang, video yang menampilkan kekasihnya joy dan juga bobby.Video
“chagiah...bagaimana? apa kau sudah memutuskan kyuhyun hyung?”tanya bobby“belum...aku tidak tau cara memutuskan dia..lagi pula aku masih menikmati uangnya..”jawab joy“sudahilah semua ini joy...aku lelah melihatmu berjalan mesra dengannya...”mohon bobby“um..tapi setelah aku mendapatkan masukan uang darinya..setelah itu aku akan pergi..lagi pula aku tidak bisa bersama orang itu,,dia sudah punya istri”“um baiklah..aku mencintaimu”ucap bobby“nado”jawab joyKyuhyun emosi melihat video itu, dia membanting hpnya hingga hancur berkeping-keping,Tiba-tiba wajah seohyun terlintas diotaknya, dia segera melajukan mobilnya menuju rumahnya, dia ingin menemui seohyun, dia yakin seohyun pasti bisa menerimanya lagi.Dia memasuki rumahnya dan dia melihat keadaan rumahnya yang kotor dan tidak berbentuk, dia tidak menangkap sosok istrinya. Dia mencari-cari keseluruh ruangan. Dia mencari seohyun dikamarnya, tidak ada tanda-tanda seohyun. Namun ada yang aneh. Keran air kamar mandi seohyun berbunyi. Kyuhyun melangkahkan kaki panjangnya menuju kamar mandi dan betapa kagetnya dia ketika menemukan seohyun dalam keadaan berbaring dilantai dengan tangan penuh sayatan dan luka-luka dan darah dimana-mana.“seohyun!!!”pekik kyuhyun, dia segera mengangkat tubuh kurus seohyun, dia tidak ingin terjadi apa-apa pada gadis itu.“seohyun!! Bertahanlah...”lirih kyuhyun melarikan seohyun menuju rumah sakit. Tubuh soehyun dingin karena terlalu lama berendam air.~~**~~Eunhyuk melajukan mobilnya dengan kekuatan penuh ditengah derasnya huja, dia ingin segera menemui hyoyeon dan meminta maaf atas segala ucapan dan perilakunya yang tidak baik selama ini..namun saat diperjalanan, tidak sengaja euhyuk menabrak pembatas jalan dan akhirnya dia kecelakaan. Skip~  “dokter apa yang terjadi pada suami saya?”tanya hyoyeon khawatir,“banyak pecahan kaca yang mengenai matanya dan akhirnya menyebabkan dia buta...dia bisa melihat jika ada pendonor mata yang merelakan matanya unutk tuan lee. Karena kami sedang kekurangan pendonor mata saat ini”ucap dokter menjelaskan“ambil mata saya saja dok...”ucap hyo suka rela“tapi nyonya---““saya akan melakukan apapun demi suami saya dok..lakukan operasi iini secepatnya..”ucap hyo kemudian memohon pada dokter ini“baiklah ny.kami akan melakukan operasi itu”jawab dokter tersebut.“lakukan dok...secepatnya...”tambah hyo. ~~2 month later~~Eunhyuk duduk dibalkon kamarnya, dia kembali kerumahnya. Dia masih bingung dengan kejadian hari ini dan kemarin. Yang dia tau dia buta dan ketika dua minggu kemudian dia bisa melihat, tentu itu hasil operasi tapi,siapa orang yang dengan suka rela mendonorkan matanya untu pria seperti eunhyuk.“hyukkie”panggil eommanya.“apa kau sudah menemui hyo?”tanya sang eomma kepada putra nya ini“anio eomma..aku sudah mencari dirumah kami..tapi aku tidak menemukannya..diamana dia eomma..aku sudah putus asa mencarinya...”sesal eunhyuk.“apa kau tau siapa pendonor matamu?”tanya eommanya pada akhirnya“anio eomma! Wae? Apa eomma mengetahuinya?”tanya hyuk“um”jawab eommanya“siapa dia eomma?”tanya eunhyuk“istrimu” DAR!!! Seakan ditimpa batu eunhyuk menatap kosong dan tidak percaya. Apa yang dilakukan hyoyeon padanya sudah membuat dia semakin merasa bersalah pada gadis itu“dia ada dirumah kedua orang tuanya saat ini. Orang tua hyo tidak bisa melarangnya, dia tetap keras kepala ingin mendonorkan matanya untukmu hyuk...”ucap eommanya tertunduk sedih. Mengingat dia mengetahui seluruh perilaku eunhyuk kepada hyoyeon. Namun, hyoyeon masih dengan relanya memberikan hal berharga dalam hidupnya untuk suaminya. Eunhyuk.Eunhyuk dengan cepat melajukan mobilnya menuju rumah hyoyeon, dia tidak ingin menyesal untuk kedua kalinya.Dia memarkirkan mobilnya didepan rumah hyo dan disambut hangat oleh eomma hyo.“eomma?”ucap hyuk memeluk eomma hyoyeon“bagaimana kabarmu? Apa kau baik-baik saja?”tanya eomma hyoyeon“um..eomma dimana hyo? Aku ingin bertemu dengannya”ucap hyuk to the point, dia tidak ingin berlama-lama lagi.“dia ada dikamar...”jawab eommanya.Eunhyuk dengan cepat menaiki anak tangga satu persatu dan membuka pintu kamar hyoyeon perlahan-lahan.Dia melihat seorang gadis dengan rambut pendek sebahu berwarna kuning duduk bersandar dipunggung kasurnya sambil memakai headset. Matanya terbuka tapi dia tidak bisa melihat apapun. Semua gelap.Eunhyuk duduk disampingnya menatap kedua matanya yang sama sekali tidak bereaksi kepada eunhyuk. Hyoyeon merasakan seseorang duduk disampingnya. awalnya dia mengira eommanya, namun parfum itu mengingatkan hyoyeon pada seseorang ‘eunhyuk’ “eunhyuk”ucapnya lirih kemudian membuka headsetnya dan meraba-raba daerah sekitarnya. Eunhyuk tidak tahan melihat hyoyeon. Untuk yang pertama kalinya dia menangis untuk gadis ini.Dia menyetuh tangan hyoyeon dann meletakkan dipipinya.“kau baik-baik saja?”tanya hyoyeon dengan senyumnya. Bagaimana bisa dia tersenyum seperti ini saat ini? Fikir hyuk
“um..itu semua karenamu”ucap eunhyuk kemudian menyentuh pipi hyoyeon. Hyoyeon tersenyum simpul. Dia tau saat ini eunhyuk hanya merasa berterimakasih padanya karena hyoyeon sudah memberikan matanya untuk eunhyuk.“pergilah hyuk..aku merelakanmu sekarang..aku sudah lega saat ini meskipun aku tidak bersamamu lagi, setidaknya ada mataku yang bersamamu, membuatmu menatap dunia ini lagi, aku rela saat ini kau tinggalkan..aku tidak punya alasan untuk menahanmu lagi...”ucap hyoyeon menahan tangisnya. Eunhyuk? Pria itu terdiam menatap gadis ini dan membawanya kedalam pelukannya dan inilah yang pertama kalinya.“pergilah hyuk..jangan membuatku menahanmu lagi,,,pergilah..kau sudah bebas sekarang...”ucapnya mendorong eunhyuk menjauh darinya.Eunhyuk tidak bisa berkata apapun,dia kembali menarik gadis ini kedalam pelukannya.“pergi hyuk!! Pergi!!”teriak hyoyeon, dia tidak ingin pria ini hanya kasian padanya.“aku tidak ingin kau kasiani..aku tau saat ini kau merasa simpatik karena aku memberikan mataku untukmu...itu tidak ada apa-apanya, bahkan nyawaku rela aku tukarkan untukmu...untuk saat ini pergilah sekarang jangan menyiksa dirimu sendiri...”teriak hyoyeon melepaskan pelukan eunhyuk“APA YANG KAU BICARAKAN HAH! KENAPA KAU MENYURUHKU PERGI? ASAL KAU TAU..AKU KECELAKAAN KARENA AKU INGIN PERGI MENEMUIMU...DAN SEKARANG APA YANG KAU BICARAKAN? KAU INGIN AKU PERGI? AKU SUDAH TERLANJUR MENCINTAIMU DAN TIDAK AKAN PERGI SAMPAI KAPANPUN..AKU TIDAK AKAN MENINGGALKANMU!!”bentak eunhyuk. Pada gadis ini, dia ingin menyampai semuanya. Dia ingin memberi tau hyoyeon jika dia mencintai hyoyeon bukan karena dia mengasihani hyoyeon“aku tidak perlu belas kasianmu..kau tidak perlu mengasihani aku, aku tau kau hanya kasihan padkau karena kau tidak bisa melihat..jangan buat aku terbebani dengan semua ini pergilah..kau akan menikah dengan IU kan...”ucap hyoyeon. Eunhyuk tidak tunggu lama lagi, dia bosan mendengar celotehan gadis ini, dia segera membekap mulutnya dengan ciuman lembut eunhyuk. Cukup lama sampai eunhyuk melepasnya.“kumohon jangan minta aku pergi lagi hyo..aku mencintaimu..aku sangat mencintaimu ini bukan perasaan belas kasih..ini cinta hyo..itu yang kau inginkan kan? Itu yang kau mau, dan saat ini itu semua terwujud, meksipun kau menendangku pergi, mencaciku dengan semua kata-katamu, aku tidak akan pergi aku akan tetap disini bersamamu...aku akan menemanimu hyo,,aku akan menjadi mata untukmu..aku tidak akan meninggalkanmu...tidak akan pernah”bisik eunhyuk saat dia menempelkan keningnya kepada kening hyoyeon membiarkan nafas mereka menjadi satu.“aku takut...”lirih hyoyeon“apa yang kau takutkan?”tanya eunhyuk menatap kedua mata gadis ini.“aku takut ini semua bohong...”lirihnya“ini bukan bohong, percayalah padaku...aku benar-benar mencintaimu dan selamanya akan seperti ini”jawab eunhyuk“IU?”tanya hyoyeon“dia sudah menikah dengan pria yang bernama jang wooyoong, dia adalah mantan kekasihnya ketika SMA dulu”ucap eunhyuk.“aku mencintaimu,...jadi jangan pernah paksa aku meninggalkanmu”ucap eunhyuk menyapu lembut pipi hyoyeon“tapi aku buta...aku tidak pantas untukmu”jawab hyo“meskipun kau tidak punya tangan dan kaki..aku tetap mencintaimu, aku akan memperlihatkan kepada siapapun siapa kau..aku akan menujukkan pada dunia ini jika aku punya istri secantik dan sehebat kau..”ucapnya memeluk hyoyeon.“bisakah kau berjanji?”tanya hyo.“um..”“berjanjilah..kau tidak akan pernah menyalahkan dirimu sendiri?”ucap hyoyeon mengangkat jari kelingkingnya“baiklah..aku tidak akan menyalahkan diriku sendiri..aku berjanji”ucap eunhyuk dengan gummy smilenya. Namun percuma senyum itu juga tidak bisa dilihat oleh hyoyeon lagi. Eunhyuk menyesal. Menyesali semua yang terjadi dulu pada dirinya. Dia terlambat menyadari jika mencintai hyoyeon adalah hal terindah yang pernah dia rasakan selama ini. Dia memeluk hyoyeon erat dan enggan untuk melepasnya lagi. ~skip~ Kyuhyun menatap nanar istrinya itu, gadis yang begitu dia cintai kini terbaring lemas diatas kasur pasien rumah sakit. Kyuhyun menggenggam jemari seohyun. Air matanya perlahan menetes, melihat bekas luka-luka yang ada ditubuh seohyun. “kenapa kau melakukan ini seohyun-ah? Kenapa kau melakukan hal sebodoh ini hanya karena pria brengsek sepertiku?”ucap kyuhyun mencium punggung tangan seohyun. “aku tidak pantas untuk dimaafkan, kau terlalu baik untukku, tap aku bisa apa..saat ini aku sudah tidak bisa jauh darimu lagi”lirih kyuhyun mengusap lembut pipi seohyun. Seohyun tidak merespon, kesadarannya belum pulih namun indra pendengarnya memaksa dia untuk tetap membuka kedua matanya. Suara kyuhyun yang menggemah ditelinganya membuat dia merasakan bahwa saat ini, kyuhyun ada disampingnya. Namun, dia takut ini semua hanya mimpi. Seohyun membuka matanya perlahan dan kyuhyun melihat itu sangat senang. “seohyun-ah kau sudah bangun”ucap kyuhyun sambil mengusap pipi seohyun. Seohyun berbalik perlahan menatap kyuhyun. Air matanya sudah tidak terbendung lagi. Rasa haru menyelimuti hatinya. Melihat kyuhyun disampingnya sudah cukup baginya. “k-kyuh..k-kau..-kau a-ada disini”ucapnya tidak percaya menatap kyuhyun. Sebuah genggaman hangat dijemarinya membuat dia semakin merasakan kebahagiaan yang luar biasa. “um ne..aku disini..untukmu..bukan untuk joy..atau siapapun..hanya untukmu...seohyun-ah mianhae...aku terlambat menyadari jika aku sudah hidup berkegantungan denganmu..aku tidak bisa berpisah jauh darimu..selama ini aku terlalu bodoh menyia-nyiakan perasaanmu dan menyakitimu..kau mau memaafkanku kan seohyun-ah? Kau mau memulainya dari awal bersamaku kan??”tanya kyuhyun. Bagaikan diterpa ribuan kupu-kupu. Senyum seohyun mengembang. “bukankah ini hanya mimpi? Aku selalu memimpikan hal ini terjadi dihari yang akan datang...”lirih seohyun “yah, ini adalah mimpi.....mimpi yang berubah menjadi kenyataan seohyun-ah”uccap kyuhyun menggenggam erat jemari seohyun. “gomawo..sudah membuat mimpiku menjadi kenyataan...”ucap seohyun. Kyuhyun tersenyum dan bangkit dari kursinya, dia segera mendekat pada seohyun. Dan mengecup kening seohyun singkat. END~  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar