FF SEOKYU - TEARS AND POOR WIFE
title : tears and poor wifeauthor : ichaCy (baca ceye)genre : sad lifecast :seohyun SNSDkyuhyun SUJUeunhyuk SUJUhyoyeon SNSDnote : no copas! No jiplak!
No plagiat!! Ingat dosaini mimin bawain couple
faforit mimin....... jreng jreng jrengg dia adalah seokyu dan hyohyuk atau
eunhyo couple! Mimin adalah wires dan passion atau bisa dibilang euhyolic.
Ngafans banget sama dua couple ini kawan! Hoho! Udah ah bahasnya..Cuma mimin
bawain ff ala wedding life sad end and happy end gitu sih.. udah jangan pada
sewot sendiri nyok kita baca ff yang satu ini .. . . . . .~~**~~...... Musim dingin kembali
menyelimuti kota seoul, salju pertama disambut riang oleh seluruh penghuni
kota. Namun tidak dengan gadis ini,
dia hanya duduk diam didepan jendelanya dan meletakkan jarinya berusaha ingin
menyentuh salju itu, namun sayang dia tidak bisa merasakannya. Udara dingin sudah menyambut
seluruh penghuni kota, mereka terlihat bersenang-senang saat ini. “kapan ini akan berakhir?”
lirihnya sambil merosotkan tangannya dari kaca jendelanya, bekas tangannya yang
lurus bisa terlihat jelas karena embun dikaca itu. “sedang apa kau?”suara bass
itu mengagetkan gadis yang bernama lengkap seo joo hyun ini namun dia sering
disapa dengan nama seohyun. “kyu..kau sudah
pulang?”ucapnya riang sambil mengambil mantel besar dan juga tas pria yang dia
panggil kyu. Dia adalah suami gadis ini mereka menikah baru-baru saja, namun
sayang pernikahan itu dilandasi dengan perjodohan yang sudah disusun oleh kedua
orang tuanya. “siapkan air panas
untukku”ucap pria itu dingin kemudian membuka laptopnya diatas meja dan mulai
mengerjakan dokumen-dokumen yang dia bawa dari kantornya tadi. “baiklah..”ucap seohyun
dengan senyum manisnya kemudian melangkahkan kaki jenjangnya kekamar untuk
menyiapkan air panas untuk kyuhyun suaminya. Tidak ada yang tau jika
pernikahan itu benar-benar membuat seohyun merasa menderita karena sikap dingin
kyuhyun padanya, dia merasa hanya sebagai pembantu dirumah itu karena kyuhyun
yang tidak pernah memperlakukan dia layaknya seorang istri. Bahkan tidurpun
mereka berpisah, kyuhyun tidak pernah menyentuh seohyun sejak 2 tahun mereka
bersama-sama, dan itulah yang membuat seohyun benar-benar merasa sakit. Setelah menyiapkan air panas
untuk kyuhyun, seohyun menuju dapur untuk menata makanannya diatas meja makan
untuk kyuhyun. Namun bisa ditebak pria itu bahkan tidak akan menyentuh
masakannya sama sekali. “aku sudah menyiapkan air mu
kyu...”ucap seohyun sambil meneruskan langkahnya menuju dapur dan menyiapkan makanan “kau tidak perlu menyiapkan
makanan..toh aku tidak akan memakannya”suara itu lagi-lagi membuat seohyun
merasakan sesuatu yang membentur dasar hatinya yang terdalam “um..baiklah..”gumamnya
sambil menghapus air matanya yang hampir jatuh, dia sudah berjanji pada dirinya
sendiri jika dia akan kuat menghadapi kyuhyun, dia akan bisa membuat kyuhyun
membuka hatinya untuknya. Seohyun duduk disofa yang
diduduki kyuhyun tadi, dia menyapu punggung sofa itu dengan jarinya, air
matanya menetes tanpa izinnya “aku juga ingin duduk seperti
ini disampingmu kyu...”lirihnya sambi bersandar disofa itu, namun tanpa dia
sadari ternyata dia tertidur disofa itu. ~~**~~ Sebuah rumah besar dengan cat
putih dan abu-abu terlihat sangat mewah mobil lamborgini keluaran terbaru itu
menghias didepan rumah itu PRANG!!! Suara pecahan kaca itu
terdengar nyaring ditelinga seorang gadis, gadis yang memiliki rambut blonde
pirang itu menutup matanya rapat dia menunduk ketika pria tampan dihadapannya
ini hampir melayangkan tangannya kewajahnya. Dia menunggu beberapa detik
namun tidak ada rasa sakit yang dia dapati dipipinya. “wae! Kenapa kau tidak
menamparku hah!”bentak gadis ini nama lengkapnya adalah kim hyo yeon. “kau selalu membuatku susah
asal kau tau itu!”ucap pria bernama lengkap lee hyuk jae ini dengan marahnya
yang sudah memuncak. “kau membuat kehidupanku
hancur hyoyeon! Bahkan namamu pun rasanya sudah tidak ingin kusebut
lagi!”ucapnya pedas kemudian pergi melangkah menjauh dari gadis itu. “bukan Cuma kau yang korban
disini hyuk! Aku juga korban disini! Kau fikir Cuma kau saja yang sakit? Aku
juga sakit!”lirih gadis itu, tangisnya sudah pecah melihat punggung pria itu
sudah menjauh darinya, namun pria yang kerap kali disapa dengan nama eunhyuk
itu mendengarnya. “kau pria yang jahat !!!tidak
punya hati!!”pekiknya keras, pria itu tidak ingin menambah masalah dia masuk
kedalam kamarnya dan menutup pintunya kasar! BLAM!!! Gadis itu menutup matanya
ketika mendengar dentuman pintu yang keras itu. dia jatuh merosot kelantai, merasakan
sakit yang sejak tiga tahun dia pendam sendiri, mencintai orang yang tidak sama
sekali tidak mencintainya. selama ini pernikahan itu hanya dihiasi dengan
pertengkaran setiap harinya. Tidak ada kebahagiaan sedikitpun dirumah itu. ~~**~~ Kedua gadis itu tidak
beruntung dalam kehidupan perumah tanggaan mereka, tidak ada kebahagiaan yang
mereka dapati hanya rasa sakit yang luar biasa yang mereka dapatkan. Kedua gadis iitu sama-sama
merasakan sakit yang luar biasa, mereka sama-sama merasakan penderitaan yang
setara, dan kedua pria itu sama-sama tidak peka dengan perasaan mereka sendiri. Pernikahan adalah hal yang
sakral, pernikahan adalah hal yang suci dan abadi, namun apa jadinya jika
pernikahan itu hanya didasari oleh perjodohan dan pemaksaan semata. ~~&&~~ Mata hyoyeon membengkak
karena menangis, dia membersihkan pecahan vas bunga yang dibanting eunhyuk saat
mereka bertengkar tadi. Hyoyeon kemudian duduk disofa
setelah lantai rumahnya bersih, dia menghirup udara sebanyak mungkin saat ini, karena
dia meraskaan sesuatu yang aneh, dia merasakan sesak didadanya ketika mengingat
bagaimana sikap hyuk kepadanya. “kenapa ini menyakitkan
sekali?”lirihnya sambil memegangi dadanya seblah kiri. Dia duduk disofa itu dan menatap foto
pernikahannya dengan eunhyuk. Dia menatap jijik kearah
fotonya itu, senyum itu palsu, pelukan mesra itu bohong,tatapan mesra itu semua
bohong. tidak ada yang nyata didalam foto itu, semua itu palsu dan hanya
sandiwara semata. Mereka menikah karena
terpaksa, saat itu ayah hyukjae sakit jantung kronis dan dia meminta eunhyuk
untuk menikahi hyoyeon yang adalah notabennya anak sahabat karibnya, saat itu
dia benar-benar takut jika waktunya sudah dekat dan tidak melihat anaknya itu
menikah. jadi dia memutuskan untuk menikahkan eunhyuk yang pada waktu itu masih
memiliki status sebagai pacar IU. Hyoyeon menghapus air
matanya, sebenarnya dia sudah menyukai pria itu sejak lama, sejak ayahnya
mengenalkan mereka ketika usianya masih 13 tahun. Dia sudah menyukai eunhyuk
yang ternyata saat itu hanya menganggapnya sebagai adik dan tidak lebih. “apa yang harus aku lakukan?
Aku ingin menyerah tapi aku tidak bisa hyuk...”lirihnya sambil menatap foto
eunhyuk yang terpampang jelas dihadapannya. “aku juga ingin lepas dari
belenggu ini..aku lelah hidup seperti ini..tapi aku terlanjur mencintaimu..aku
tidak bisa melepaskanmu..apa yang harus aku lakukan hyuk...apaa”dia bersender
dipunggung sofa menyandarkan tubuhnya yang rapuh itu. ~~**~~ Seohyun tertidur disofa itu
dan tidak sengaja kyuhyun yang baru saja selesai mandi, dia ingin mengambil
laptopnya dan mendapati seohyun yang tertidur dengan mata sembabnya karena
menangis. “maafkan aku”ucapnya saat
menatap wajah seohyun yang terlihat sangat lelah itu. “kenapa kau tidak menyerah
saja dan membiarkan aku pergi? Itu akan membuatmu sedikit lebih baik...”usulnya
sambil melangkah pergi dari hadapan seohyun. Seohyun saat itu bangun namun
ketika mendengar ucapan kyuhyun dia pura-pura tidur, dia ingin mengetahui apa
yang dibicarakan pria itu. Ketika aroma khas maskulin
kyuhyun menghilang seohyun bangun dan membiarkan lagi-lagi air matanya menetes
dipipinya. “bagaimana bisa aku menyerah
kyu..aku juga ingin jika aku bisa..aku tidak bisa menyerah begitu saja
denganmu..aku begitu mencintaimu...”ucapnya kemudian berjalan gontai menuju
kamarnya. ~~**~~ *event penting perusahaan lee
corp dan juga cho grup* Kedua gadis ini terlihat
sangat cantik dengan dress yang mereka pakai. Hyoyeon dengan tema hitam
putihnya terlihat cantik dengan rambut blondenya itu, make up yang natural
membuat dia tampak bagaikan seorang princess hari ini, disampingnya ada eunhyuk
yang menggandengnya, tidak seperti yang difiirkan mereka adalah pasangan serasi
dan bahagia jika didepan halayak ramai dan keluarganya, dan jika diluar dari
itu mereka adalah dua orang asing yang dipaksa hidup bersama. Hyeyeon gadis itu juga tampak
cantik dengan dress hijaunya yang begitu pas ditubuhnya, rambut hitam miliknya
sangat indah, disampingnya ada kyuhyun yang tidak kalah tampannya. Kyuhyun
begitu bahagia bersama seohyun namun nyatanya tidak sama sekali. Hyoyeon dan juga seohyun
bertemu ketika mereka didepan meja red wine yang ingin mereka ambil. “seohyun”ucap hyoyeon kaget ketika
melihat seohyun, dia memeluk seohyun lembut, masih seperti dulu fikir seohyun “eonni..ahh ini sudah lama
sekali sejak kita bertemu...”ucap seohyun seolah hidupnya begitu bahagia. Tidak
ada raut sedih yang dia perlihatkan. Karena dia akan menyembunyikan segala
kesedihannya dibalik senyumnya “um..itu sangat lama hyunnie..bagaimana
kabarmu?”tanya hyoyeon menatap selidik kearah seohyun sambil menyipitkan
matanya “aku bahagia..pria itu
membahagiakanku...”ucapnya berbisik kepada hyoyeon. Seolah-olah hidupnya begitu
bahagia dan dipenuhi oleh kasih sayang pria evil bernama kyuhyun itu. “umm...kalian begitu terlihat
cocok”ucap hyo tertunduk, mengingat bagaimana kehidupannya dengan eunhyuk
berbanding terbalik dengan kehidupan pernikahan seohyun yang sebenarnya tidak
jauh berbeda dengan kehidupannya. “eonni...bagaimana dengan dia..apa
kalian hidup bahagia?”tanya seohyun pensaran dia ingin tau apa hanya dia yang
menderita atau sebaliknya. “um..dia juga membuatku
merasa beruntung bisa memiliki dia, dia begitu perhatian dan selalu memberiku
kejutan kecil”alibi hyoyeon. Dia tidak ingin menampilkan pernikahan yang
bagaikan neraka itu pada orang-orang. “eonni..kapan kita bisa
bersama-sama lagi seperti dulu...?”tanya seohyun mengalihkan pembicaraan
mereka, jika terus bicara maka seohyun akan merasa menyakiti dirinya sendiri. “bagaimana kalau kita
berkumpul setiap hari weekend di cafe yuri?”usul hyoyeon kepada seohyun yang
terlihat berfikir sejenak, setidaknya mereka punya waktu untuk melupakan rasa
sakit yang terus menyelimuti kehidupan mereka. “umm aku setuju”ucap seohyun
dengan senyum ringannya, mereka terus membahas masa-masa sekolah mereka ketika
bersama-sama dulu, terlihat senyum lepas mereka. Kedua pria yang juga
bersama-sama itu mendengar tawa kedua wanita itu dan berbalik menatapnya. “bagaimana bisa dia tersenyum seperti itu?”fikir
eunhyuk “dia masih bisa tersenyum rupanya” fikir
kyuhyun “hyung..bagaimana dengan
kerja sama perusahaan kita?”tanya kyuhyun mengalihkan pandangannya. “tentu akan terus berlanjut
kyu..”ucap eunhyuk dengan gummy smilenya yang dia perlihatkan pada kyuhyun. “aku dengar kalian bekerja
sama denggan perusahaan donghae hyung?”tanya kyuhyun penasaran dan dibalas
anggukan oleh hyukjae “benar..ini kebetulan sekali
perusahaan kami bekerja sama..”jelas hyukjae “aku dengar..kau juga
melakukan kerja sama dengan yesung..apa it benar?”tanya eunhyuk “um benar...kita akan menjadi
perusahaan yang besar jika berkerja sama dengan baik...”tambah kyuhyun “benar”balas eunhyuk dengan
mantap ~~**~~ ~weekend time~ Seohyun dan juga hyoyeon
berjalan bersama menuju cafe Y2 itu cafe milik sahabat mereka itu membuat
mereka tersenyum tanpa beban. Mereka sudah tiba dicafe itu,
mereka melihat teman-teman mereka sudah berkumpul satu sama lain didalam cafe
itu disebuah meja bundar yang besar. “oh..hyo..seo...”ucap mereka
semua bersamaan ketika melihat kedatangan seohyun dan juga hyoyeon yang baru
saja tiba bersama-sama. Mereka memang janjian untuk jalan bersama-sama dan
menggunakan mobil milik hyoyeon “eonni..bogoshippoyeo”ucap
seohyun memeluk satu persatu sahabatnya yang sudah sangat lama dia temui. Mereka semua membicarakan
tentang kehidupan mereka sejak berpisah dan tidak berkumpul bersama-sama,
sampai mereka lupa waktu dan ternyata suami-suami mereka sedang menunggu
didepan cafe Y2 *aslicafeitubuatanauthor*
“yoong..kau masih lama”ucap
seseorang mengagetkan yoona dengan mengacak rambut yoona sayang. “oppa..kau ini mengagetkan
saja”ucap yoona manja, bisa mereka lihat kebahagiaan yoona dan suaminya itu
donghae “ayolah dongyoon sudah
menunggu kita”ucap donghae sambil mengeluarkan hpnya memperlihatkan foto anak
mereka yang sedang menangis dalam pelukan eomma yoona. “omo..kasian sekali
dia..”ucap yoona memperhatikan wajah anaknya itu “aish..oppa jadi kau datang
hanya untuk menculik yoong kami?”tanya yuri ketika melihat donghae yang baru
saja datang. “mianhe yul..anaknya lebih
membutuhkan dia sekarang”ucap donghae dengan wajah memelasnya itu “hum baiklah..kali ini kau
kami maafkan oppa..tapi besok..tidak ada kata maaf lagi untukmu”ujar tifanny
kesal. “kajja yoong”ajak donghae
menarik lembut tangan istrinya itu. Tidak lama kemudian seseorang
dengan style jas yang berwibawa datang menjemput seseorang. Pria itu duduk
disamping taeyeon. “aku sudah menunggu sejak
satu jam didepan sana”kesalnya sambil bersandar dibahu istrinya itu “oppa..kau ini..”ucap taeyeon
dengan wajah merahnya karena mendapatkan perlakuan manja leeteuk padanya. “taeng aku lelah bekerja hari
ini ... bisakah kau sudahi acara ini...kasihani suamimu ini”ucap leeteuk
memasnag wajah memelasnya “um baiklah...”ucap taeyeon
memasukkan iphonenya kedalam tasnya itu “mianhe ... big baby ini
harus segera dibawa pulang”ucap taeyeon kemudian menarik lengan suaminya itu
agar segera pulang. “apa sekarang? Kalian juga
datang untuk menculi tiffanny? Sooyoong? Sekarang?”tanya seohyun ketika melihat
ryewook dan juga siwon yang datang bersamaan “omo seohyun...kenapa kau
kejam sekali..kalau begitu niatku menculik sooyoong harus terlaksana...”ucap
siwon jahil.. “ne,ne,ne, culik saja aku
tidak perduli”ucap seohyun kesal “fanny-ah kajja..”ujar
ryewook menarik lembut tangan tiffanny istrinya “kami duluan
seo..hyo..yuri...”ucap tiffanny kemudian disusul oleh sooyoong.
Hanya sunny dan juga jessica
yang tidak bisa hadir mereka sedang ada diluar negri menemani suami mereka yang
sedang bekerja. Yesung masuk kedalam cafe itu
dan melihat ada seohyun dan juga hyoyeon ada dicafe itu. mata yesung membulat
menyadari kehadiran hyoyeon dan seohyun. “oppa? waeyo?”tanya yuri
ketika melihat wajah khawatir suaminya itu. “yul..aku harus bicara
denganmu”ucap yesung menarik tangan istrinya kemudian masuk kedalam ruangannya
untuk bicara. Hyoyeon dan juga seohyun
sama-sama menatap bingung kearah kedua pasangan suami istri itu, mereka
menyeruput minumannya masing-masing dan menunggu yuri dan yesung keluar dari
ruangannya. Saat berniat berdiri
tiba-tiba mata mereka menangkap sebuah pemandangan yang tidak mengenakkan, dua
orang yang begitu mereka kenali berjalan kearah mereka dengan disampingnya ada
seorang gadis dan mereka juga sama-sama mengenal gadis itu. Kyuhyun dan juga eunhyuk juga
cukup kaget mendapati istri mereka ada dicafe itu sedangkan yuri dan yesung
juga baru saja keluar dari ruangan mereka dan menatap kaget keenam orang
tersebut. “oppa”ucap hyoyeon dan juga
seohyun bersamaan ketika melihat suami mereka menggandeng wanita lain dihdapan
mereka dan lebih parahnya lagi mereka datang dicafe sahabat mereka. “hyo/seo”ucap keduanya juga
bersamaan, mereka terlihat kikuk “um ini joy
sekertarisku...”ucap kyuhyun memperkenalkan joy gadis yang lebih muda darinya
dan juga lebbih muda dari seohyun, dia sangat cantik dan juga bisa dibilang dia
adalah tipe kyuhyun. “ini sekertarisku hyo..dia
IU”ucap eunhyuk memperkanalkan gadis sexy itu bisa terlihat dari cara
berpakaiannya yang cukup terbuka, dan hal itu sangat disukai eunhyuk. Hyoyeon dan seohyun menjabat
tangan sekertaris suami mereka itu dengan senyum kecut, yesung dan yuri yang
menyaksikan adegan itu menatapnya dengan tatapan menyesal. “kita terlambat oppa”bisik
yuri kepada suaminya itu dan dibalas anggukan oleh yesung “um..tapi sepertinya mereka
bisa mengatasi itu...”tambah yesung kemudian mempersilahkan kedua pasangan itu
untuk duduk dimeja yang sudah disediakan oleh yesung. “kajja eonni...aku harus
pulang..”lirih seohyun suaranya tiba-tiba berubah berat dan serak bagaikan
orang yang ingin menangis. “n-ne”jawa hyo dengan nada
suara yang bergetar, dia mempercepat langkahnya menuju mobil yang dibelikan
oleh eunhyuk untuknya karena eunhyuk tidak ingin selalu satu mobil dengan hyoyeon. Hyoyeon menancap gas mobilnya
full dan seohyun hanya diam tidak bergeming ditempatnya kedua wanita ini hanyut
dalam pemikiran masing-masing, tanpa sadar hyoyeon melajukan mobilnya kesebuah
pantai. “aku rasa kita bisa ketempat
ini”ucap hyo kemudian keluar dari mobilnya, dia kemudian mengajak seohyun
keluar dari mobil dan menarik seohyun kebibir pantai. “ada yang ingin aku katakan
padamu seo..”ucap hyoyeon lirih, dia duduk diatas pasir pantai itu, tidak
perduli betapa dinginnya tempat itu. “aku dan eunhyuk oppa,
tidaklah sebahagia yang kau fikirkan selama ini, aku dan juga eunhyuk oppa
menikah atas dasar keterpaksaan, saat itu appa eunhyuk sakit dan dia meminta
appaku menikahkan kami dihadapannya langsung, dan saat itu aku tau kalau
ternyata eunhyuk oppa sudah memiliki kekasih dan namanya adalah IU.. IU bukan
sekedar sekertarisnya tapi juga kekasihnya..”lirih hyoyeon menunduk menahan
tangisnya. “aku juga merasakan hal yang
sama eonni..selama ini aku tidak pernah mendapatkan perlakuan istimewa dari
kyuhyun oppa, dia tidak perduli padaku, kami menikah karena perjodohan yang
sudah disusun sejak 5 tahun yang lalu..joy adalah sekertaris sekaligus
kekasihnya juga..aku tau itu dari sahabatnya..”ucap seohyun mengatakan yang
sebenarnya terjadi pada hyoyeon. Mereka sama-sama tenggelam
dalam pemikiran masing-masing, namun sadar ketika seseorang menepuk pundak
mereka “apa yang kalian lakukan
disini”ucap suara itu bersamaan duduk disamping mereka. “omo onew oppa?”ucap hyoyeon
kaget ketika melihat pria yang bernama onew ada disampingnya “minho oppa”ucap seohyun
tidak kalah kagetnya “dimana eunhyuk dan
kyuhyun?”tanya minho ketika menyadari dua gadis ini hanya berdua tanpa
didampingi suami mereka. “mereka sedang ada meeting
oppa”jawa seohyun kemudian menatap wajah minho yang seakan tidak yakin dengan
jawab seohyun. “bisakah aku
mempercayainya?”tanya minho “tentu..”jawab seohyun dengan
senyum manisnya, dia menutupi semuanya, menutupi rasa sakitnya itu dan menutupi
perselingkuhan kyuhyun dari siapapun “lalu hyo..kau akan menjawab
pertanyaanku sama dengan jawaban seohyun?”tanya onew was-was “tentu oppa, mereka memiliki
kerjasama diperusahaan jadi jawabanku sama dengan seohyun”balas hyo dengan
wajah riangnya seperti biasa dia juga menyembunyikan lukanya dibalik wajah
cerianya itu. “baiklah..minho-ya kita kalah
sekarang...”ujar onew pada minho yang ada disamping seohyun. “ne hyung~”jawab minho sambil
membuka jasnya dan menyampirkan jas itu dibahu seohyun yang hanya menggunakan
dress itu. “udara malam tidak baik
untukmu”ucap minho sambil meletakkan jasnya itu kemudian memandang kedepan
tanpa memperhatikan wajah seohyun Hal itu juga dilakukan oleh
onew untuk hyoyeon pandangannya menatap nanar kepada hyoyeon. “gomawo”jawab hyo kemudian
tertunduk. Tidak lama mereka duduk
disana, akhirnya mereka membantu hyoyeon dan seohyun berdiri. “kalian pulanglah ini sudah
malam”ucap onew kepada hyoyeon dan juga seohyun “um..gomapta oppa”jawab
seohyun memberikan jas minho. “aku akan mengantarmu
seohyun..hyung kau antar hyoyeon nanti aku akan menjemputmu disana”tambah minho
menarik seohyun kemobilnya dan mau tidak mau onew dengan senang hati menerima
usul minho. “kajja hyo aku harus
mengantarmu pulang”ucap onew menarik lembut jari hyoyeon. ~~**~~ Mereka sudah tiba dirumah
masing-masing, setelah mengantar seohyun minho segera menjemput onew yang
sedang mengatar hyoyeon. Seohyun melangkah masuk
kedalam rumahnya dan mendapati kyuhyun yang sedang duduk disofa mengerjakan
berkas-berkas kantornya, kyuhyun tidak punya kegiatan lain selain mengerjakan
tugas kantornya jika dirumah, kadang dia juga bermain game jika tidak sibuk. “panaskan air untukku..”ucap
kyuhyun tanpa mengalihkan padangannya dari laptopnya kesepuluh jarinya masih
mengetik lincah diatas papan keyboard laptopnya. “ne”jawab seohyun lemah
kemudian menuju kamar kyuhyun untuk memanaskan air sekaligus dia membersihkan
kamar kyuhyun yang pasti masih sangat kotor. ~~**~~ Hyoyeon baru saja pulang dan
mendapati eunhyuk yang sedang menonton fil action di tv mereka “pakaian kotorku ada didalam
kamar...”ucap eunhyuk memperingatkan hyoyeon agar dia mengambil dan mencucinya besok “ne”jawa hyo tanpa berniat
menambah percakapan diantara mereka. Eunhyuk menatap punggung
hyoyeon yang berjalan gontai menaiki tangga. Ada rasa iba ketika dia
mengingat semua perlakuannya terhadap hyoyeon namun dia bisa apa? Dia sama
sekali tidak merasakan apapun kepada hyoyeon. ~morning~ Hyoyeon menyiapkan sarapan
diatas meja dan terlihat eunhyuk yang sudah rapi dengan style kantornya. “makanlah...”ucap hyo kepada
eunhyuk yang baru saja turun dari tangga. Eunhyuk berjalan menuju meja
makan dan menarik kursi untuk makan, hyoyeon segera menyiapkan piring dan juga
sendok, tidak lupa minumannya. Dia juga sarapan bersama eunhyuk namun dia mengambil
jarak yang agak jauh dari eunhyuk ketika duduk. Eunhyuk yang awalnya makan
dengan lahap langsung memelankan makannya ketika melihat jarak duduk hyo dengan
dirinya, namun detik kemudian dia tidak memperdulikan itu dan menyantap sarapan
paginya sebelum berangkat kekantor. ~~**~~ Seohyun sudah sejak tadi
bangun membersihkan rumahnya, dia sedang asik memasak saat ini, dan setelah itu
menyiapkan sarapan diatas meja, tidak lama kemudian dia melihat kyuhyun yang
sudah siap ingin berangkat kekantornya. “kyuhyun..kau tidak
sarapan?”tanya seohyun ketika pria itu berjalan melewati dia yang ada dimeja
makan. “aku akan sarapan
dikantor”jawab kyuhyun dingin dan melanjutkan langkahnya, tidak ada percakapan
lainnya. Kecuali seohyun yang duduk diam memandang makanan yang sudah dia
sediakan sejak tadi. “seharusnya aku sudah bisa
menebak apa jawabannya”ujarnya kemudian menutup makanannya dan segera mandi dan
beristirahat. Handphone seohyun berdering
dan menampilkan dial ID telfon dari hyoyeon ‘eonni hyo<3’ Via telfon “yobseo eonni”jawab seohyun “oddiya hyunnie?”tanya
hyoyeon pada seohyun “aku dirumah eonni?
Mwoe?”tanya seohyun balik. “bisakah kau menemuiku
ditaman yeouido hangang sore ini?”tanya hyo khawatir. “tentu eonni..aku juga ingin
membicarakan sesuatu padamu”tambah seohyun. “baiklah..annyeong” Via tlp end Seohyun menghempaskan
tubuhnya diatas sofa dan menghembuskan
nafasnya berat. “ottokhae? Haruskah aku
menyerah sekarang?”ucapnya sambil menutup matanya
“apa yang kau katakan?”suara
berat itu mengagetkan seohyun, dia tidak bergerak dari posisinya
“liatlah kyu! Bahkan dalam
keadaan sadarpun aku berimajinasi mendengar suaramu? apa salahku sampai tuhan
menghukumku sedemikian rupa dengan perasaan ini? Aku lelah kyu!”lirihnya sambil
menghapus air matanya. “apa yang kau katakan?”ucap
suara itu lagi, seohyun membuka matanya dan berbalik dan menatap bayangan
kyuhyun sebagai imajinasinya. “hum.liatlah sekarang..aku
sudah gila..kau seperti nyata dihadapanku...”ucap seohyun kemudian pergi dari
hadapan kyuhnyun. Dia berjaalan gontai menuju
kamarnya, dan segera menuju kamar mandi untuk menyegarkan otaknya.Setelah mandi seohyun keluar
untuk mengecek jika hal tadi benar atau hanya dia yang sedang menghayal tentang
kyuhyun. Dan saat diluar dia menatap keruang tengah tidak ada siapapun, tidak
ada kyuhyun bahkan bayangannya pun tidak ada.Seohyun segera membersihkan
rumahnya lagi, dan menonton TV, namun saat sedang menonton tiba-tiba ada
seseorang yang memencet bellnya, dia membuka pintu dan menemukan kakak iparnya
cho ah ra, kakak kyuhyun.“eonni~”ucap seohyun memeluk
ahra, ahra begitu menyayangi seohyun sama dengan dia menyayangi kyuhyun
adiknya.“bagaimana kabarmu?”tanya
ahra masih memeluk seohyun“aku baik-baik saja
eonni..eonni bagaimana kabarmu?”tanya seohyun mempersilahkan kakak iparnya
masuk kedalam rumahnya dan kyuhyun.“um baik..didalam sini akan
ada keponakanmu lagi!”tambah ahra, mendengar itu seohyun sangat bahagia, dia
memeluk kakak dari suaminya itu.“lalu?”ucap ahra tiba-tiba.
Seohyun melepaskan pelukan ahra.“ne?”“maksudku...lalu kapan kau
juga menyusul kami? Kami sudah punya anak dua nantinya sedangkan kau dan
kyuhyun belum juga memiliki anak sampai sekarang...”protes ahra.“oh..itu eonni..kami belum
bisa memiliki anak saat ini, soalnya kyuhyun begitu sibuk dengan dunia
kerjanya, dan lagi pula aku masih belum siap...”alibi seohyun.“tidak ada alasan untuk
kalian menunda punya momongan..aku akan membicarakannya pada eomma agar dia
mamu membujuk appa memberikan izin pada kyuhyun untuk honeymoon kalian”ucap
ahra lagi, wajah seohyun panik dan khawatir dia tidak bisa melakukan itu.“andwe eonni! Kau tidak perlu
repot-repot, aku tidak inign menganggu pekerjaan kyuhyun oppa..lagi pula, kami
masih sangat muda, kami masih punya banyak waktu”alibi seohyun. Namun
keadaannya saat ini terlihat sangat terdesak oleh pertanyaan yang terus
diberikan ahra kakak iparnya.“wae? Kenapa kau begitu
menolak ingin mempunyai anak? Apa ada yang terjadi padamu dan kyuhyun? Setauku
setiap orang yang menikah akan mengharapkan mendapatkan momongan secepat
mungkin..ada apa? Apa terjadi sesuatu?”tanya ahra penuh selidik.“a-anio eonni..semua
baik-baik saja. Aku dan kyuhyun saling mencintai satu sama lain..hanya-hanya
saja aku dan kyuhyun belum bisa memiliki anak karena kesibukan kami...”ujar
seohyun gugup“aku tidak bisa
mempercayaimu”ucap ahra“wae? Kau bisa mempercayaiku
eonni..percayalah padaku..aku tidak berbohong...”seohyun berusaha meyakinkan
ahra dengan susah payah. Takut jika ahra mengetahui segalanya.“aku masih belum bisa percaya
padamu seohyun...kau terlalu baik untuk berbohong demi kyuhyun...aku tau
semuanya..aku dan minho sudah mencari tau semua apa yang terjadi...awalnya aku
tidak percaya pada minho namun setelah bukti yang dia berikan sudah cukup
membuatku percaya..aku sudah tidak bisa mempercayaimu seohyun..mianhe...kau
harus berhenti dari kyuhyun...kau cukup sampai disini..kau tidak perlu
berkorban untuk pria yang sama sekali tidak mencintaimu...cukup..kau terlalu
baik untuk kyuhyun..kyuhyun tidak pantas bersanding denganmu”ucap ahra
menggenggam tangan adik iparnya ini.“aku tidak bisa tinggal diam
untuk melihat kau terus menderita seohyun...kau hanya perlu meninggalkan
kyuhyun dan mencari kebahagiaanmu diluar sana..kyuhyun sudah cukup membuatmu
terluka sampai saat ini...”tambahnya menatap meyakinkan seohyun.“aku juga ingin eonni...tapi
aku tidak bisa”akhirnya setelah terdiam beberapa menit, seohyun angkat bicara.“kau hanya perlu pergi
seohyun...kau hanya perlu pergi...aku akan membantumu mengurus semuanya...”usul
ahra“aku tidak bisa
eonni..mianhe”ucap seohyun melepaskan tangan ahra dari genggamannya.Tiba-tiba pintu terbuka dan
menampilkan kyuhyun yang sedang ada didepan pintu itu dan berjalan masuk
kedalam rumahnya.“noona kau ada disini?”tanya
kyuhyun duduk disamping seohyun merangkulnya mesra.“cukup kyu! Jangan
bermain-main lagi..hentikan semua ini..ceraikan seohyun!”kyuhyun yang baru saja
datang dan memulai pembicaraan disambut dingin oleh noonanya.“apa yang kau katakan
noona?”tanya kyuhyun bingung“aku sudah mengetahui
semuanya...minho dan aku sudah mengetahui kau dan joy dan sikapmu pada
seohyun...sudahlah kyu...aku sudah tidak tahan melihat penderitaan seohyun”“baiklah...bagus kalau kau
mengetahuinya..aku akan segera menceraikan seohyun”ucap kyuhyun menjauh dari
kedua wanita itu. mendengar ucapan kyuhyuh. Seakan dunia seohyun runtuh, dia
menatap kyuhyun yang menjauh darinya. Dia mengejar kyuhyun.“kyu...kyuhyun!! kyu kumohon
jangan...jangan ceraikan aku”mohon seohyun berlutut dihadapan kyuhyun.“pergilah...benar kata
noona..kau terlalu baik untukku soehyun...pergila mencari kebahagiaanmu...kau
tidak akan bahagia bersamaku dan aku juga tidak bahagia bersamamu...”“kumohon kyu..aku tidak bisa
hidup tanpamu...aku rela..aku rela tersiksa..aku mohon kyu..jangan pernah
menceraikan aku...aku tidak ingin berpisah denganmu...”seohyun memeluk kedua
kaki suaminya memohon. Ahra yang melihat itu benar-benar tidak percaya pada
adiknya itu.“sudahlah seohyun! Kau tidak
perlu memohon seperti itu pada kyuhyun!”ucap ahra marah.“eonni..kumohon jangan
pisahkan aku dengan kyuhyun...aku mencintai dia...”tangis seohyun pecah.“kau terlalu baik
untuknya..dia tidak pantas untuk wanita sebaik kau seohyun...aku akan
membantumu mencari orang yang lebih pantas untukmu”Kyuhyun melangkahkan kaki
panjangnya menuju mobil ferrarry hitamnya dan pergi tanpa pamit.~~**~~Hyoyeon duduk diam dan
melamun ditaman belakang, tiba-tiba eunhyuk datang menghampirinya.“aku ingin bicara
denganmu...”ucap hyukjae dingin pada hyoyeon.“apa kau ingin secangkir
teh?”tanya hyoyeon mengalihkan pembicaraan mereka.“aku ingin bicara serius
denganmu hyoyeon...”ucap hyuk meninggikan nada suaranya namun dia masih dalam
keadaan tenang.“aku akan membuatnya...”ucap
hyo bangkit dari duduknya dan segera pergi. Namun hyukjae atau eunhyuk
menahannya
“aku ingin kita ber—“Hyoyeon berbalik dan menatap
eunhyuk sebelum dia mengatakan kalimat selanjutnya“kumohon...jangan katakan
apapun hyuk...jangan”tubuh hyo melemas dan terjatuh diatas rumput yang masih
basah karena hujan tadi.“kita tidak punya pilihan
lain...”ucap hyukjae dengan dingin kemudian duduk diatas kursi taman mereka.“kau tidak boleh mengatakan
itu hyuk! Aku tidak bisa mengabulkan permintaanmu itu..aku rela sakit demi
kebahagiaanmu asal kumohon jangan tinggalkan aku...”mohon hyoyeon menatap wajah
eunhyuk.“aku sudah lelah hyo...aku
sudah lelah bertahan denganmu..aku sudah berusaha mencintaimu tapi aku tidak
bisa perasaanku hanya untuk IU, hanya dia yang aku cintai...”DARRRR.. perkataan
eunhyuk membuat hyoyeon terasa disambar oleh ribuan petir secara bertubi-tubi,
sesak didadanya juga sangat luar biasa membuat dia tidak bisa membendung rasa
sakitnya.“aku rela hyukk..aku rela
perasaanmu hanya untuk dia..tapi kumohon jangan tinggalkan aku”mohon hyoyeon
dia berlutut dihadapan eunhyuk yang sama sekali tidak perduli padanya.“aku akan menikah dengan IU
dan aku tidak mungkin bersamamu..aku sudah bicara dengan kedua orang
tuanya..dua bulan lagi kami akan menikah...” PRANG!!! Pengakuan eunhyuk semakin
membuat hyoyeon tidak percaya, dia hancur saat ini, benar-benar hancur“kumohon eunhyuk..jangan
pernah melakukan itu padaku...”lirih hyoyeon melemas tubuhnya seakan tidak
bertulang, detik kemudian eunhyuk telah meninggalkan dia sendiri dan pergi
entah kemana. ~~**~~ Eunhyuk tinggal bersama IU
akhir-akhir ini, dia sudah tidak tinggal dirumahnya meskipun belum resmi
bercerai dengan hyoyeon. Eunhyuk baru saja bangun dan
setelah bersiap-siap dia ingin berangkat kekantor namun kegiatannya sebelum
pergi kekantor adalah sarapan pagi. Dia membuka tempat makanan namun hasilnya
kosong, dia melihat gadis yang tengah duduk dengan mug ditangannya dan juga
majalah fashion. “iu-ah dimana
sarapanku?”tanya hyukjae “kau makan dikantor saja
oppa”ucap iu sambil membuka lembaran selanjutnya. “aku terbiasa sarapan
dirumah..buatkan aku sarapan..”rengek hyuk“aku tidak akan membiarkan
pisau itu melukai tanganku oppa..kau bisa memesan makanan atau sarapan
dikantor..”tambah iu, mendengar itu hyukjae hanya bisa menahan laparnya dan segera
menuju kantor.Fikirannya hanya tertuju pada
seseorang saat ini dia adalah hyoyeon, gadis itu tidak akan membiarkan dia
sarapan dikantor, dia akan bangun lebih awal dan menyiapkan sarapan yang banyak
untuk hyukjae.Setelah pulang dari kantor,
eunhyuk kembali ke apartemen iu lagi untuk beristirahat. Dia melihat pakaiannya
yang masih menumpuk dan belum dicuci dengan iu.“apa kau tidak mencuci
pakaianku?”tanya hyuk ketika melihat iu yang ada diruang makan untuk minum“kau bisa melakukannya
sendiri kan oppa. kenapa harus aku yang melakukan pekerjaan sekecil itu”ucap iu
sengit.“kau berbeda dengan hyoyeon!
Hyoyeon tidak pernah melakukan ini padaku, dia akan selalu menyiapkan sarapan
pagiku,makan malam dan akan selalu membersihkan pakaianku dan membersihkan kamarku,
kau jauh berbeda dari hyoyeon!”bentak eunhyuk pada gadis ini.“baiklah! Pergi! Pergi dengan
istrimu itu...dia tidak ada apa-apanya dibandingkan denganku!”ucap IU kesal“setidaknya dia pantas
dianggap sebagai istri dibandingkan denganmu...dia jauh lebih diatas
dibandingkan kau...aku salah menilaimu”ucap eunhyuk pergi dari apartemen
IU. Dia menyesal menyesali semua yang
terjadi padanya.~~**~~Kyuhyun pria itu, dia tinggal
sendiri diapartemennya, dia merasa aneh dan ada yang ganjal, dia merasa kurang
dan tidak merasakan apapun saat iini.“apa yang kau lakukan saat
ini seohyun?”ucapnya sambil menatap nanar diluar sana.Dia mengingat bagaimana gadis
itu memohon padanya, bagaimana perlakuannya selama ini.HP kyuhyun berdering, dia
menerima pesan video dari seseorang, video yang menampilkan kekasihnya joy dan
juga bobby.Video
“chagiah...bagaimana? apa kau sudah
memutuskan kyuhyun hyung?”tanya bobby“belum...aku tidak tau cara memutuskan
dia..lagi pula aku masih menikmati uangnya..”jawab joy“sudahilah semua ini joy...aku lelah
melihatmu berjalan mesra dengannya...”mohon bobby“um..tapi setelah aku mendapatkan masukan
uang darinya..setelah itu aku akan pergi..lagi pula aku tidak bisa bersama
orang itu,,dia sudah punya istri”“um baiklah..aku mencintaimu”ucap bobby“nado”jawab joyKyuhyun emosi melihat video
itu, dia membanting hpnya hingga hancur berkeping-keping,Tiba-tiba wajah seohyun
terlintas diotaknya, dia segera melajukan mobilnya menuju rumahnya, dia ingin
menemui seohyun, dia yakin seohyun pasti bisa menerimanya lagi.Dia memasuki rumahnya dan dia
melihat keadaan rumahnya yang kotor dan tidak berbentuk, dia tidak menangkap
sosok istrinya. Dia mencari-cari keseluruh ruangan. Dia mencari seohyun
dikamarnya, tidak ada tanda-tanda seohyun. Namun ada yang aneh. Keran air kamar
mandi seohyun berbunyi. Kyuhyun melangkahkan kaki panjangnya menuju kamar mandi
dan betapa kagetnya dia ketika menemukan seohyun dalam keadaan berbaring
dilantai dengan tangan penuh sayatan dan luka-luka dan darah dimana-mana.“seohyun!!!”pekik kyuhyun,
dia segera mengangkat tubuh kurus seohyun, dia tidak ingin terjadi apa-apa pada
gadis itu.“seohyun!!
Bertahanlah...”lirih kyuhyun melarikan seohyun menuju rumah sakit. Tubuh
soehyun dingin karena terlalu lama berendam air.~~**~~Eunhyuk melajukan mobilnya
dengan kekuatan penuh ditengah derasnya huja, dia ingin segera menemui hyoyeon
dan meminta maaf atas segala ucapan dan perilakunya yang tidak baik selama
ini..namun saat diperjalanan, tidak sengaja euhyuk menabrak pembatas jalan dan
akhirnya dia kecelakaan. Skip~ “dokter apa yang terjadi pada
suami saya?”tanya hyoyeon khawatir,“banyak pecahan kaca yang
mengenai matanya dan akhirnya menyebabkan dia buta...dia bisa melihat jika ada
pendonor mata yang merelakan matanya unutk tuan lee. Karena kami sedang
kekurangan pendonor mata saat ini”ucap dokter menjelaskan“ambil mata saya saja
dok...”ucap hyo suka rela“tapi nyonya---““saya akan melakukan apapun
demi suami saya dok..lakukan operasi iini secepatnya..”ucap hyo kemudian
memohon pada dokter ini“baiklah ny.kami akan
melakukan operasi itu”jawab dokter tersebut.“lakukan
dok...secepatnya...”tambah hyo. ~~2 month later~~Eunhyuk duduk dibalkon
kamarnya, dia kembali kerumahnya. Dia masih bingung dengan kejadian hari ini
dan kemarin. Yang dia tau dia buta dan ketika dua minggu kemudian dia bisa
melihat, tentu itu hasil operasi tapi,siapa orang yang dengan suka rela
mendonorkan matanya untu pria seperti eunhyuk.“hyukkie”panggil eommanya.“apa kau sudah menemui
hyo?”tanya sang eomma kepada putra nya ini“anio eomma..aku sudah
mencari dirumah kami..tapi aku tidak menemukannya..diamana dia eomma..aku sudah
putus asa mencarinya...”sesal eunhyuk.“apa kau tau siapa pendonor
matamu?”tanya eommanya pada akhirnya“anio eomma! Wae? Apa eomma
mengetahuinya?”tanya hyuk“um”jawab eommanya“siapa dia eomma?”tanya
eunhyuk“istrimu” DAR!!! Seakan
ditimpa batu eunhyuk menatap kosong dan tidak percaya. Apa yang dilakukan
hyoyeon padanya sudah membuat dia semakin merasa bersalah pada gadis itu“dia ada dirumah kedua orang
tuanya saat ini. Orang tua hyo tidak bisa melarangnya, dia tetap keras kepala
ingin mendonorkan matanya untukmu hyuk...”ucap eommanya tertunduk sedih.
Mengingat dia mengetahui seluruh perilaku eunhyuk kepada hyoyeon. Namun,
hyoyeon masih dengan relanya memberikan hal berharga dalam hidupnya untuk
suaminya. Eunhyuk.Eunhyuk dengan cepat
melajukan mobilnya menuju rumah hyoyeon, dia tidak ingin menyesal untuk kedua
kalinya.Dia memarkirkan mobilnya
didepan rumah hyo dan disambut hangat oleh eomma hyo.“eomma?”ucap hyuk memeluk
eomma hyoyeon“bagaimana kabarmu? Apa kau
baik-baik saja?”tanya eomma hyoyeon“um..eomma dimana hyo? Aku
ingin bertemu dengannya”ucap hyuk to the point, dia tidak ingin berlama-lama
lagi.“dia ada dikamar...”jawab
eommanya.Eunhyuk dengan cepat menaiki
anak tangga satu persatu dan membuka pintu kamar hyoyeon perlahan-lahan.Dia melihat seorang gadis
dengan rambut pendek sebahu berwarna kuning duduk bersandar dipunggung kasurnya
sambil memakai headset. Matanya terbuka tapi dia tidak bisa melihat apapun.
Semua gelap.Eunhyuk duduk disampingnya
menatap kedua matanya yang sama sekali tidak bereaksi kepada eunhyuk. Hyoyeon
merasakan seseorang duduk disampingnya. awalnya dia mengira eommanya, namun
parfum itu mengingatkan hyoyeon pada seseorang ‘eunhyuk’ “eunhyuk”ucapnya lirih
kemudian membuka headsetnya dan meraba-raba daerah sekitarnya. Eunhyuk tidak
tahan melihat hyoyeon. Untuk yang pertama kalinya dia menangis untuk gadis ini.Dia menyetuh tangan hyoyeon
dann meletakkan dipipinya.“kau baik-baik saja?”tanya
hyoyeon dengan senyumnya. Bagaimana bisa
dia tersenyum seperti ini saat ini? Fikir hyuk
“um..itu semua karenamu”ucap
eunhyuk kemudian menyentuh pipi hyoyeon. Hyoyeon tersenyum simpul. Dia tau saat
ini eunhyuk hanya merasa berterimakasih padanya karena hyoyeon sudah memberikan
matanya untuk eunhyuk.“pergilah hyuk..aku
merelakanmu sekarang..aku sudah lega saat ini meskipun aku tidak bersamamu
lagi, setidaknya ada mataku yang bersamamu, membuatmu menatap dunia ini lagi, aku
rela saat ini kau tinggalkan..aku tidak punya alasan untuk menahanmu
lagi...”ucap hyoyeon menahan tangisnya. Eunhyuk? Pria itu terdiam menatap gadis
ini dan membawanya kedalam pelukannya dan inilah yang pertama kalinya.“pergilah hyuk..jangan
membuatku menahanmu lagi,,,pergilah..kau sudah bebas sekarang...”ucapnya
mendorong eunhyuk menjauh darinya.Eunhyuk tidak bisa berkata
apapun,dia kembali menarik gadis ini kedalam pelukannya.“pergi hyuk!! Pergi!!”teriak
hyoyeon, dia tidak ingin pria ini hanya kasian padanya.“aku tidak ingin kau
kasiani..aku tau saat ini kau merasa simpatik karena aku memberikan mataku
untukmu...itu tidak ada apa-apanya, bahkan nyawaku rela aku tukarkan
untukmu...untuk saat ini pergilah sekarang jangan menyiksa dirimu sendiri...”teriak
hyoyeon melepaskan pelukan eunhyuk“APA YANG KAU BICARAKAN HAH!
KENAPA KAU MENYURUHKU PERGI? ASAL KAU TAU..AKU KECELAKAAN KARENA AKU INGIN
PERGI MENEMUIMU...DAN SEKARANG APA YANG KAU BICARAKAN? KAU INGIN AKU PERGI? AKU
SUDAH TERLANJUR MENCINTAIMU DAN TIDAK AKAN PERGI SAMPAI KAPANPUN..AKU TIDAK
AKAN MENINGGALKANMU!!”bentak eunhyuk. Pada gadis ini, dia ingin menyampai
semuanya. Dia ingin memberi tau hyoyeon jika dia mencintai hyoyeon bukan karena
dia mengasihani hyoyeon“aku tidak perlu belas
kasianmu..kau tidak perlu mengasihani aku, aku tau kau hanya kasihan padkau
karena kau tidak bisa melihat..jangan buat aku terbebani dengan semua ini
pergilah..kau akan menikah dengan IU kan...”ucap hyoyeon. Eunhyuk tidak tunggu
lama lagi, dia bosan mendengar celotehan gadis ini, dia segera membekap
mulutnya dengan ciuman lembut eunhyuk. Cukup lama sampai eunhyuk melepasnya.“kumohon jangan minta aku
pergi lagi hyo..aku mencintaimu..aku sangat mencintaimu ini bukan perasaan
belas kasih..ini cinta hyo..itu yang kau inginkan kan? Itu yang kau mau, dan
saat ini itu semua terwujud, meksipun kau menendangku pergi, mencaciku dengan
semua kata-katamu, aku tidak akan pergi aku akan tetap disini bersamamu...aku
akan menemanimu hyo,,aku akan menjadi mata untukmu..aku tidak akan meninggalkanmu...tidak
akan pernah”bisik eunhyuk saat dia menempelkan keningnya kepada kening hyoyeon
membiarkan nafas mereka menjadi satu.“aku takut...”lirih hyoyeon“apa yang kau takutkan?”tanya
eunhyuk menatap kedua mata gadis ini.“aku takut ini semua
bohong...”lirihnya“ini bukan bohong, percayalah
padaku...aku benar-benar mencintaimu dan selamanya akan seperti ini”jawab
eunhyuk“IU?”tanya hyoyeon“dia sudah menikah dengan
pria yang bernama jang wooyoong, dia adalah mantan kekasihnya ketika SMA dulu”ucap
eunhyuk.“aku mencintaimu,...jadi
jangan pernah paksa aku meninggalkanmu”ucap eunhyuk menyapu lembut pipi hyoyeon“tapi aku buta...aku tidak
pantas untukmu”jawab hyo“meskipun kau tidak punya
tangan dan kaki..aku tetap mencintaimu, aku akan memperlihatkan kepada siapapun
siapa kau..aku akan menujukkan pada dunia ini jika aku punya istri secantik dan
sehebat kau..”ucapnya memeluk hyoyeon.“bisakah kau berjanji?”tanya
hyo.“um..”“berjanjilah..kau tidak akan
pernah menyalahkan dirimu sendiri?”ucap hyoyeon mengangkat jari kelingkingnya“baiklah..aku tidak akan
menyalahkan diriku sendiri..aku berjanji”ucap eunhyuk dengan gummy smilenya.
Namun percuma senyum itu juga tidak bisa dilihat oleh hyoyeon lagi. Eunhyuk
menyesal. Menyesali semua yang terjadi dulu pada dirinya. Dia terlambat
menyadari jika mencintai hyoyeon adalah hal terindah yang pernah dia rasakan
selama ini. Dia memeluk hyoyeon erat dan enggan untuk melepasnya lagi. ~skip~ Kyuhyun menatap nanar
istrinya itu, gadis yang begitu dia cintai kini terbaring lemas diatas kasur
pasien rumah sakit. Kyuhyun menggenggam jemari seohyun. Air matanya perlahan
menetes, melihat bekas luka-luka yang ada ditubuh seohyun. “kenapa kau melakukan ini
seohyun-ah? Kenapa kau melakukan hal sebodoh ini hanya karena pria brengsek
sepertiku?”ucap kyuhyun mencium punggung tangan seohyun. “aku tidak pantas untuk
dimaafkan, kau terlalu baik untukku, tap aku bisa apa..saat ini aku sudah tidak
bisa jauh darimu lagi”lirih kyuhyun mengusap lembut pipi seohyun. Seohyun tidak merespon,
kesadarannya belum pulih namun indra pendengarnya memaksa dia untuk tetap
membuka kedua matanya. Suara kyuhyun yang menggemah ditelinganya membuat dia
merasakan bahwa saat ini, kyuhyun ada disampingnya. Namun, dia takut ini semua
hanya mimpi. Seohyun membuka matanya
perlahan dan kyuhyun melihat itu sangat senang. “seohyun-ah kau sudah
bangun”ucap kyuhyun sambil mengusap pipi seohyun. Seohyun berbalik perlahan
menatap kyuhyun. Air matanya sudah tidak terbendung lagi. Rasa haru menyelimuti
hatinya. Melihat kyuhyun disampingnya sudah cukup baginya. “k-kyuh..k-kau..-kau
a-ada disini”ucapnya tidak percaya menatap kyuhyun. Sebuah genggaman hangat
dijemarinya membuat dia semakin merasakan kebahagiaan yang luar biasa. “um ne..aku
disini..untukmu..bukan untuk joy..atau siapapun..hanya untukmu...seohyun-ah
mianhae...aku terlambat menyadari jika aku sudah hidup berkegantungan
denganmu..aku tidak bisa berpisah jauh darimu..selama ini aku terlalu bodoh
menyia-nyiakan perasaanmu dan menyakitimu..kau mau memaafkanku kan seohyun-ah?
Kau mau memulainya dari awal bersamaku kan??”tanya kyuhyun. Bagaikan diterpa
ribuan kupu-kupu. Senyum seohyun mengembang. “bukankah ini hanya mimpi?
Aku selalu memimpikan hal ini terjadi dihari yang akan datang...”lirih seohyun “yah, ini adalah
mimpi.....mimpi yang berubah menjadi kenyataan seohyun-ah”uccap kyuhyun
menggenggam erat jemari seohyun. “gomawo..sudah membuat
mimpiku menjadi kenyataan...”ucap seohyun. Kyuhyun tersenyum dan bangkit dari
kursinya, dia segera mendekat pada seohyun. Dan mengecup kening seohyun
singkat. END~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar